Darman, orang tua anak mengaku awalnya anaknya enggan disunat, padahal sebelumnya sangat bersemangat akan menjalani khitanan massal, namun akhirnya mau disunat meski sempat menangis.
Dengan kehadiran badut-badut itu anak jadi semangat dan anak saya langsung bisa jalan meski baru selesai disunat," katanya.
Sementara itu, General Manager PT PLN Indonesia Power Suralaya Irwan Edi Syahputra Lubis mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan Corporate Sosial Responsibility (CSR) dari pihak PT Indonesia Power Suralaya melalui LAZ An-Nahl.
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan anak-anak yang menjalani khitanan masal akan tumbuh menjadi anak sehat dan menjadi pemimpin bangsa ini," ujarnya.
Usai menjalani khitanan massal ini, para peserta mendapatkan hadiah sekaligus menikmati hiburan badut dan pesulap yang sengaja didatangkan dari Ibukota Jakarta.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait