BANTEN, iNewsPandeglang.id - Gunung Anak Krakatau (GAK) yang ada di Selat Sunda kembali mengalami erupsi pada Sabtu, (10/6/2023) pagi. Kali ini dengan menyemburkan abu vulkanik setingggi 2 kilometer atau 2000 meter dari atas puncak.
"Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Sabtu, 10 Juni 2023, pukul 04.23 WIB tinggi kolom abu teramati ± 2000 m di atas puncak," ujar Jumono, petugas pos pantau GAK di Pasauran, Kabupaten Serang, Banten dalam laporannya yang diunggah ke Magma Indonesia, aplikasi resmi milik Kementrian ESDM.
Menurut dia, Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 240 detik.
Sebelumnya Gunung Anak Krakatau itu mengalami erupsi dua kali pada Jumat (9/6/2023) pagi. Ketinggian erupsinya dengan lontaran abu mulai dari 800 meter hingga 3000 meter dari atas puncak.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengatakan untuk seberapa bahayanya atau dampaknya gunung api yang berada di selat sunda ini bagi khususnya di kelautan ini dampak bahaya hanya dalam radius 5 kilometer dari kawah anak krakatau, di luar radius 5 Kilometer dari anak krakatau itu aman dari letusan anak krakatau.
Karena itu, diimbau kepada masyarakat terutama pengelola-pengelola pariwisata untuk tetap waspada tetap tenang beraktivitas seperti biasa dan selalu berkoordinasi dan mengikuti arahan dari BPBD setempat, selalu mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Vulkanologi atau Badan Geologi.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait