LEBAK, iNewsPandeglang.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten mengingatkan masyarakat untuk waspada potensi banjir rob di pesisir utara, barat dan selatan Banten. Prediksi banjir rob itu sejak 17 hingga 27 Mei 2023.
Hal tersebut berdasarkan pemberitahuan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan
Geofisika (BMKG) adanya potensi meningkatnya ketinggian pasang air laut pada 19 Mei karena fenomena fase Bulan Baru.
Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir atau banjir rob berpotensi terjadi di wilayah pesisir Indonesia, termasuk di wilayah pesisir Banten.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama melaui Rohendi mengatakan bahwa potensi rob akan berbeda waktu di tiap wilayah yang secara umum akan mempengaruhi aktivitas di sekitar pelabuhan dan pesisir.
Rohendi, Koordinator Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kecamatan Leuwidamar. Foto iNews Tv/Iskandar Nasution
" Ya, karena itu, kami minta masyarakat di wilayah pesisir tetap waspada dan siaga akan potensi banjir rob tersebut. Perhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG dan melaporkan jika ada dampak dari bencana rob kepada relawan di masing-masing kecamatan,” ujar Rohendi saat dihubungi Minggu, (21/5/2023)
Rohendi menyebut potensi banjir rob akan terjadi di Pesisir Utara Banten pada 16-27 Mei. Lalu, Pesisir Barat Banten pada 17-23 Mei dan Pesisir Selatan Banten pada 17-23 Mei.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut dan memperhatikan peringatan dan informasi cuaca maritim dari BMKG," pungkasnya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait