Tuntut Kades Dipecat, Massa Serbu Kantor Desa Cigoong Utara Lebak

Iskandar Nasution
Ratusan warga Desa Cigoong Utara, Kecamatan Cikulur, Lebak Banten berunjuk rasa menyerbu kantor desa setempat. Massa menuntut pihak terkait dalam hal ini Pemkab Lebak mencopot Kades Cigoong Utara. Foto iNews TV/Iskandar Nasution

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Ratusan warga Desa Cigoong Utara, Kecamatan Cikulur, Lebak, Banten, berunjuk rasa menyerbu kantor desa setempat. Massa menuntut pihak terkait dalam hal ini Pemkab  Lebak mencopot Kades Cigoong Utara, Habibi yang telah mencoreng nama baik wilayahnya dengan viralnya video mesum kades, Kamis ( 30/3/2023) pagi.

Pantauan di lokasi, massa berorasi di depan halaman Kantor Desa Cigoong Utara sambil meneriakan yel-yel juga membawa berbagai  tulisan di karton  berisi kecaman. Selain itu, dalam orasinya yang dilakukan secara bergantian di atas mobil pick up mereka mengecam keras terhadap kadesnya itu dan meminta pihak Pemkab Lebak  untuk segera bertindak terhadap kasus ini.

Viktor Ferrari, Korlap aksi mengatakan bahwa aksi damainya ini tidak ada pengrusakan sedikit pun dalam hal ini menurutnya rasa kepedulian dan kecintaan  terhadap desa mereka dan meminta kepada pihak yang berwenang untuk tegas mengusut kasus tersebut.


Ratusan warga Desa Cigoong Utara, Kecamatan Cikulur, Lebak, Banten, berunjuk rasa menyerbu kantor desa setempat menuntut Kades Cigoong Utara dipecat. Foto iNews TV/Iskandar Nasution

 

"Kami meminta kepada pihak-pihak terkait BPD, Bupati dan sebagainya untuk dapat  mencopot sebagai kepala desa (Kades Cigoong Utara Habibi) karena apa? karena  kami menilai kepala desa di sini sudah tidak layak menjadi kepala desa,  harus memberikan contoh yang baik terhadap warga desa ini sebaliknya," ucapnya saat ditemui usai aksi unjuk rasa.

Menurut pendapatnya, efek moral dari video tersebut, bagaimana ini terjadi pembiaran, pihaknya mengetahui jika terjadi pada anak sekolah seperti itu membahayakan moral. Warga masyarakat sudah geram dengan ulah kades mereka  dan hari ini aksinya turun kembali  lantaran belum ada tindakan apa-apa dari pihak yang berwenang. Massa menilai, pihak berwenang dinilai ikut melindungi Habibi.

Sementara itu, Sekdes Cigoong Utara Deden mengaku tidak tahu permasalahan pribadi kepala desanya tersebut dan mengetahui hanya dari berita. Menurutnya, kepala desa usai kejadian tersebut tetap kerja seperti biasanya. 

"Untuk hal ini yang jelas kami juga menunggu dari BPD, kami tidak bisa  berbuat apa-apa ada ranah yang berwenang," ucapnya.

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network