PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Tradisi Tabuh bedug merupakan bagian dari tradisi ngarak sahur membangunkan warga untuk sahur di Kabupaten Pandeglang, Banten. Pemandangan unik ini hampir semua wilayah di Pandeglang salah satunya di Desa Margasana, Kecamatan Pagelaran.
Pantauan iNewsPandeglang pada Jumat, (24/3/2023) sekitar pukul 01.00 hingga 02.00 WIB dini hari tampak puluhan remaja santri di Desa Margasana, Kecamatan Pagelaran turun bangunkan warga menggunakan gerobak dengan segala alat tabuh seperti bedug yang diganti dengan drum, Kentungan, Teko almunium dan lain-lain.
Peserta tampak antusias membangunkan warga. Mereka keliling kampung dengan mengarak gerobak tersebut dengan melantunkan shalawatan atau juga lagu-lagu yang sedang populer.
Salah seorang peserta Muhamad Makruf mengatakan bahwa ngarak sahur ini keliling ke kampung-kampung hingga ke masjid menghabiskan waktu sekitar dua jam. "Sekitar dua jam keliling ke tiap-tiap kampung hingga ke masjid," ucapnya Jumat (24/3).
Tradisi ini sudah berjalan turun temurun setiap bulan puasa Ramadan. Meski demikian tak ada iming-iming apa pun dari masyarakat yang dibangunkan, tapi mereka tetap antusias dan semangat ngarak sahur ini hingga Ramadan selesai.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait