LEBAK, iNewsPandeglang.id – Bicara tentang wisata di Kabupaten Lebak, Banten seakan tidak ada habisnya. Ya di Pantai Binuangeun tentunya pantai dengan sajian keindahan yang lengkap, disamping bisa menikmati indahnya pantai selatan Banten dengan air yang biru ditempat ini juga dilengkapi suasana aktivitas nelayan.
Sejalan dengan itu, visi dan misi Kabupaten Lebak yang fokus dalam pengembangan Pariwisata, memberikan ruang kreatif dan investasi bagi berbagai kalangan. Apalagi pada kenyataannya tak hanya keindahan pantai, di tempat ini pula dikenal sebagai pusat pelelangan ikan terbesar di Lebak Banten.
Geliat kelompok sadar wisata di Kabupaten Lebak tampaknya semakin semarak. Pantai Binuangeun memang tak sepopuler Pantai Anyer atau Carita yang lebih akrab di telinga masyarakat, tapi bukan berarti tidak memiliki keistimewaan. pengunjung yang pernah datang ke tempat tersebut Anda pasti terpesona dengan lambaian pohon kelapa dan warna airnya yang memanjakan mata.
"Binuangeun Lebak Banten tidak hanya dikenal karena penghasil ikan yang melimpah tapi juga salah satu penyumbang destinasi wisata pantai indah di selatan Banten," tulis instagram @saefullah_14 dikutip.
Dikatakannya, pantai yang berada di Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten itu meskipun kurang populer, tapi setiap kali akhir pekan atau musim liburan selalu ramai dengan kunjungan para wisatawan.
Saat mengunjungi Pantai Binuangeun ini Anda akan disambut oleh penduduknya yang ramah, mendengar deburan ombak yang besar dan menghantam karang, juga bermain air di kawasan tertentu.
Bagi Anda yang ingin mengunjungi Pantai Binuangeun bisa menjangkaunya melalui beberapa cara, pertama dengan menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil, Anda bisa menjangkaunya lewat toll mengarah ke Serang Timur ke Malingping namun setelah selesai Tol Serang Panimbang bisa dari Jakarta keluar di Rangkasbitung lalu menuju Wanasalam. Nah, kalau naik kereta bisa dari Jakarta dengan naik ke Tanah Abang menuju Rangkasbitung-Malingping dan dilanjutkan ke Wanasalam.
Untu yang membawa kendaraan pribadi perlu berhati-hati karena setibanya di Rangkasbitung –Malingping, keadaan treknya yang lika liku termasuk di kawasan Gunung Kencana juga cukup menantang karena keadaan jalannya menanjak dan menurun tajam.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait