MERAK, iNewsPandeglang.id - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut optimistis bahwa arus mudik Lebaran 2023 ini dapat berjalan lancar dan ramai. Kepastian tersebut menurutnya karena tahun lalu ada beberapa hal yang kurang maksimal, jauh hari sebelum hari H pihaknya telah melakukan survey dan koordinasi dengan baik.
"Kementerian perhubungan itu melakukan research-research yang kita lakukan, jumlah yang sekarang ini naik siginifikan," ujar Menhub dalam kunjungan kerja di Merak pada Sabtu, (11/3/2023) lalu.
Seperti diketahui angka pemudik asal sejumlah daerah mengalami kenaikan seperti ke Sumatera Utara diperkirakan naik 3,6 perseh atau sekitar 4,4 juta orang.
Menurutnya, data angkutan dari 85 juta menjadi 123 juta sangat tinggi. Dari 123 juta itu didominasi oleh angkutan darat, roda empat dan roda dua. Pihaknya telah berkoordinasi dengan gubernur, korlantas, dan beberapa Dirut BUMN.
Kemudian untuk wilayah yang mengalami kenaikan signifikan Jawa Timur 17,1 persen (21,2 juta orang). Kemudian, Jawa Tengah 15,1 persen (18,7 juta orang), Jabodetabek 14,8 persen (18,3 juta orang), Jawa Barat 12,1 persen (14,9 juta orang),
Menhub menjelaskan alasan arus mudik diprediksi ramai mengalami kenaikan signifikan ada beberapa faktor yaitu tidak ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), memasuki masa pra endemi atau mendekati normal pasca pandemi covid-19, perekonomian yang semakin membaik. Kemudian tidak ada pembatasan atau larangan perjalanan dan persepsi positif dari masyarakat pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2022 lalu.
Lebih lanjut Menhub menganjurkan untuk melakukan mudik yang lebih nyaman. Memang ada dua tempat yang menjadi poin paling berat dalam mudik, satu di sini, di Merak dan di Cipali, atau Jakarta ke Semarang. Bagaimana pihaknya memastikan rasio dari pelabuhan ini menerima jumlah penumpang yang masuk ke pelabuhan.
Ada beberapa hal yang Menhub koordinasikan di Banten yakni melakukan penambahan jumlah pelabuhan sudah disepakati yaitu Pelabuhan Ciwandan dan satu lagi dari Indah Kiat. jadi dari tujuh menambah jadi tujuh lagi.
Bahkan ASDP akan menambah charger beli di hari yang sama, karena itu sudah mengendalikannya. Jika satu hari sebelumnya, pihaknya bisa menambah kapal dan sebagainya. Budi juga akan meminta ke ASDP, penjualannya melalui suatu proses seperti orang membeli makanan, nanti ada dua operator yaitu traveloka.com atau tiket.com atau dari media tertentu membeli dan di tempat pemberhentian. Di situ bisa dilakukan pembelian.
Kemudian ASDP, Pelindo, dan stakeholder di bawah komando dirjen Hubdat dan Korlantas akan melakukan simulasi. Menurut Menhub ini merupakan perintah presiden agar mudiknya berkesan, aman, lancar.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait