MERAK, iNewsPandeglang.id - Kunjungan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi,
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Kakorlantas Mabes Polri ke Pelabuhan Merak, Banten, pada H-2 libur Natal dan Tahun Baru menekankan pentingnya penanganan faktor cuaca, tiket online, dan dampak Gunung Anak Krakatau terhadap arus mudik. Hal ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam mengantisipasi kendala potensial selama masa mudik.
Pantauan di lokasi pada Sabtu (23/12/2023) siang menunjukkan kedua menteri, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menko PMK Muhadjir Effendy, menyapa calon penumpang kapal saat menunggu kedatangan kapal feri di ruang tunggu dermaga eksekutif Pelabuhan Merak, Banten. Aksi ini dapat memperlihatkan kepedulian pemerintah terhadap kenyamanan dan keamanan para calon penumpang selama periode mudik.
Pertemuan antara pihak ASDP, Kakorlantas, dan para menteri untuk membahas arus mudik menjelang libur Natal dan Tahun Baru menggarisbawahi sejumlah isu, termasuk penutupan penjualan tiket online dalam radius 4,7 kilometer dari Pelabuhan Merak.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa saat ini pembelian tiket tidak dapat dilakukan dalam radius 3-4 kilometer. Selain itu, ia telah meminta kepada Kapolda Banten untuk memberlakukan tindakan tegas terhadap truk tiga sumbu yang melakukan perjalanan dua hari sebelum tanggal 25 Desember 2023, sebagai langkah pencegahan selama masa arus mudik.
"Saat ini tidak ada pembelian tiket sejauh 3 -4 kilometer dari sebelum tiba di pelabuhan," ujarnya.
Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus memantau kondisi kelancaran arus Natal dan Tahun Baru (Nataru). Langkah ini menunjukkan perhatian pemerintah terhadap keselamatan dan kenyamanan selama periode arus mudik dan libur.
Dalam kaitannya dengan cuaca dan perkembangan Gunung Anak Krakatau, Menko PMK Muhadjir Effendy meminta pihak terkait untuk memonitor tinggi gelombang dan kecepatan angin yang mungkin mempengaruhi perjalanan kapal. Upaya ini bertujuan untuk memastikan keselamatan dan kelancaran transportasi laut selama musim arus mudik.
"Sejauh ini perjalanan libur Natal dan Tahun Baru tahun ini dirasa cukup aman dan lancar," tuturnya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait