CILEGON, iNewsPandeglang.id - Dua kali di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), Eks buruh pabrik pakan bernama Mahruroji warga Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Banten akhirnya berhasil beternak Bebek Peking. Dia awalnya dengan hanya modal awal 100 ekor bebek, saat ini sudah mencapai 500 ekor dengan omset sekali panen mencapai Rp5 juta rupiah.
Meski sudah dua kali dipecat dari pekerjaan akibat pandemi Covid-19, pria yang akrab disapa Roji (46) tidak membuat putus asa untuk ketiga kalinya bekerja. Pria asal Kelurahan Taman Baru pernah menjadi sales pakan ternak.
Bermodal 100 ekor Bebek Peking, lambat laun dia memilih resign dari sales pakan dan beralih menjadi peternak bebek. Sejak 3 tahun mengeluti usaha ternak bebek. Saat ini sudah ada 500 ekor bebek miliknya.
Selama menjadi sales pakan, dirinya selalu meminta ilmu dari peternak bagsimana cara beternak Bebek Peking yang baik dan menghasilkan. Biasanya dirinya mengorder 5 ton bahan pakan untuk disalurkan, namun dia hanya menjual 4 ton ke peternak dan 1 ton untuk Bebek Peking miliknya.
"Belajar dari peternak, awalnya cuma 100 ekor, sekarang sudah ada 500 ekor," tuturnya.
Menurut Mahmuroji, untuk satu kali panen dirinya mendapatkan penghasilan minimal Rp5 juta untuk 200 ekor bebek. Dalam satu bulan ada dua hingga tiga kali panen bisa diraih karena pertumbuhan bebek sangat cepat.
Saat ini kendala besar ada pada pakan ternak itu sendiri. Tingginya harga pakan membuat dia memutar otak sehingga mencampur pakan dengan bahan yang memiliki protein tinggi, seperti isi perut ikan, sayuran, ampas tahu dan gandum.
Saat ini para peternak Bebek Peking membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah untuk pengembangan usaha ternak bebek, mengingat tingginya permintaan bebek setiap hari terkadang membuat peternak kewalahan.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait