LEBAK, iNewsPandeglang.id - Proses pencarian tim SAR gabungan terhadap korban hilang tenggelam di Muara Sungai Cisiih tak membuahkan hasil. Hingga hari ketujuh korban bernama Dede Ramdani (27) warga Kampung Ciherang RT/RW 03/01 Desa Situregen, Kecamatan Panggarangan, Lebak, Banten gagal ditemukam enemukan keberadaannya yang masih misterius.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten Adil Triyanto mengatakan Tim SAR Gabungan melaksanakan Operasi SAR H.7 dengan melakukan pencarian dan koordinasi bersama potensi SAR terkait serta masyarakat setempat, namun hingga sore hasil Operasi SAR pencarian dan koordinasi masih nihil.
"Merujuk pada pada Standard Operating Procedure (SOP), upaya pencarian ini berlangsung selama tujuh hari. Karena selama sepekan ini tidak ada tanda-tanda survivor atau korban ditemukan. Hasil koordinasi dengan potensi dan keluarga korban mengikhlashkan maka OPS SAR diusulkan ditutup," katanya saat dihubungi Senin, (20/2/2023).
Meski demikian, operasi dihentikan dan pemantuan, namun apabila ditemukan tanda-tanda korban, maka akan dilakukan pencarian kembali.
Menurut Adil, upaya pencarian tidak hanya mengerahkan semua unsur kekuatan USS SAR Lebak, namun potensi SAR lainnya terlibat seperti Koramil Panggarangan, Polsek Panggarangan, Polairud Binuangeun, BPBD Provinsi Banten, BMKG Serang, BPBD Lebak, Madure Rescue, PMI Lebak, Nelayan dan masyarakat.
Diketahui korban bernama Dede Ramdani (27) warga Kampung Ciherang RT 03/01 Desa Situregen, Kecamatan Panggarangan, Lebak, Banten. Kronologi kejadian tersebut saat korban sedang mencari ikan di sekitar Muara Sungai Cisiih pada Selasa (14/2) dengan menyeberangi muara sungai. Namun pada saat korban menyeberangi muara tersebut, korban terbawa arus deras sampai ke laut dan tergulung ombak. Rekan rekan korban sempat melakukan pencarian, namun nahas korban tidak terselamatkan lantaran arus sangat deras.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait