PANDEGLANG.iNewsPandeglang.id - Dampak Minyak goreng bersubsidi Minyakita langka di pasaran, pedagang minyak goreng di Pandeglang, Banten terpaksa mengemas minyak goreng curah dengan menggunakan botol plastik ukuran 1 liter. Harga jual berkisar Rp14 ribu per liter dan ini membuat minyak goreng curah ini selalu habis dibeli warga.
Seperti di salah satu pengecer minyak goreng curah di Desa Mekarjaya, Kecamatan Panimbang, Pandeglang, Banten. Minyak goreng curah di tempat ini dikemas menggunakan botol plastik ukuran 1 liter, tanpa merek. Namun jika menggunakan jerigen harga menjadi Rp13 ribu per liter.
Pedagang minyak goreng di wilayah tersebut menyebut bahwa sejak minyak goreng subsidi minyakita, minyak goreng curah ditempatnya dimasukan ke dalam botol kemasan 1 liter dan bukan dalam kemasan plastik biasa.Para pembeli dijatah dan tidak dipeekenankan membeli melebihi jumlah yang ditentukan. Mereka mengaku kesulitan mendapatkan jatah minyak goreng curah dari distributor.
Meski tidak memiliki merek tertentu, namun tidak memungkinkan kondisi botol tersebut bisa saja dikenakan merek tertentu oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Jika demikian harga minyak goreng curah kemasan botol plastik tersebut akan lebih mahal dari minyak goreng curah pada umumnya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait