LEBAK, iNewsPandeglang.id - Di Desa Cibeber, Kecamatan Cibeber, Lebak, Banten dikenal juga sebagai daerah penghasil Buah Manggis. Rata-rata satu keluarga di sini memiliki 10 hingga 20 batang pohon tersebut. Selain dijadikan penghasilan sehari-hari, penjualan buah manggis mampu menyekolahkan anak-anak mereka hingga ke jenjang SMA.
Tepatnya di Kampung Cibereum, Desa Cibeber, Lebak, Banten warga bergotong riyong mengumpuljan buah manggis. Ibu-ibu tampak semangat mencaru buah yang terjatuh dan tak jarang sesekalu mencicipi isi buah yang berwarna putih tersebut.
Rata-rata di sini memiliki 10 hingga 20 batang pohon manggis, jika dihitunh dari hampir 1500 Kepala Keluarga itu artinya ada ribuan pohon manggis tumbuh di desanya.
Hasil satu kali panen dari 5 pohon berkisar Rp1 juta, jika musim panen bisa 5 kali maka warga memiliki penghasilan Rp5 juta. Pohon manggis di sini tidak dipelihara seperti diberi pupuk maupun pestisida. Pohon manggis tumbuh liar tanpa membutuhkan biaya perawatan.
Warga berharap kepada pemerintah agar mau bekerja sama memikirkan nasib petani manggis di sini. Jika saja harga tidak ditentukan oleh para tengkulak maka para petani bisa hidup lebih sejahtera.
Selain buah manggis yang bisa dikonsumsi kulit manggis dikenal di luar negeri sebagai obat atau penyembuh beberapa macam penyakit. Beberapa daerah seperti di Pandeglang, Banten buah manggis di ekspor ke negeri China.
Salah satu buah yang berwarna hitam si kulit bundar paling manis di Kabupaten Lebak, Banten. Ya, buah Manggis namanya. Sejumlah petani di Desa Cibeber, saat ini tengah memanen buah yang mendongkrak pekonomian masyarakat meski setahun sekali musim panen.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait