CILEGON, iNewsPandeglang.id - Seorang mahasiswa asal Kota Cilegon, Banten nyaris tubuhnya tertimpa lemari saat terjadi gempa Turki Magnitudo 7,8 pada Senin, (6/2/2023) lalu. Dia berhasil selamat, lolos dari maut.
Mahasiswa tersebut bernama Syehanifa, putera dari Lurah Tegalratu, Kota Cilegon yang kuliah di Kahramanmaras Suctu Imam University, Turki. Saat gempa terjadi sekitar ppukul 3 waktu setempat. Korban yang tinggal di apartemen Ugur Apartmani ini nyaris tertimpa lemari, akibat guncangan hebat.
Di daerah Kahramanmaras di Binevler tempat korban berada merupakan tempat kejadian terparah, beruntung Shehanifa selamat dengan berlari dari lantai 3 saat terjadi guncangan hebat. Meski demikian dikabarkan Syehanifa mengalami cedera memar di kaki kanan saat berusaha berlarian tersebut.
Pihak keluarga Syehanifa di Ciwandan, Kota Cilegon sempat panik mendengar kabar adanya gempa dahsyat tersebut. Apalagi handphone cellular anak kedua dari tiga bersaudara ini sempat tidak bisa dihubungi. Namun setelah mengetahui anak mereka selamat pihak keluarga merasa bersyukur. Keluarga berharap korban bisa segera pulang ke Tanah Air.
Untuk diketahui, gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,8 yang mrngguncang wilayah Turki dan Suriah ini menelan ribuan korban jiwa dan merobohkan bangunan di kedua negara tersebut. Data terkini terdapat 7800 korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait