Cerita Nelayan Lebak Selamat usai Kapalnya 5 Hari Terombang-ambing di Tengah Samudera Hindia

Epul Galih
Nelayan Lebak Selamat usai Kapalnya 5 Hari Terombang-ambing di Samudera Hindia. Foto istimewa

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Seorang nelayan asal Binuangeun Kecamatan Wanasalam, Lebak, Banten terombang-ambing di lautan lepas Samudera Hindia karena mesin kapal mendadak kehabisan Bahan Bakar Minyak. Korban adalah Makmur (56), sempat melakukan  lego jangkar, namun kuatnya gelombang laut sehingga tali pengikat jangkar terputus.

Diketahui, Makmur  pergi melaut membawa kapal sendirian sejak 23 Januari 2023 dan pada Jumat 27 Januari 2023 sempat berkabar kepada keluarganya bahwa kehabisan BBM. Sejak itulah tidak ada komunikasi lagi. Sejak itulah petugas Tim Sar gabungan melakukan pencarian di lokasi kejadian terakhir yakni perairan Cihara  Bayah Samudera Hindia usai mendapat laporan bahwa nelayan tersebut hilang.

Pada Selasa, 31 Januari 2023 korban ditemukan terdampar di perairan Cikalong, Tasikmalaya, Jawa Barat dengan kondisi sedikit lemas usai 5 hari terombang- ambing di lautan.

"Korban ditemukan terdampar di pesisir Pantai Cemara  Pangkalan Desa Mandala Jaya, Kecamatan Cikalong, Tasikmalaya, Jawa Barat dengan selamat dan angsung dibawa  ke Mapolsek Cikalong. Sedikit lemas mungkin lantaran kekurangan makan minum selama terombang ambing,” ujar Humas Kantor Basarnas Banten Estu Riyadi.


Nelayan Lebak Selamat Kapalnya 5 Hari Terombang-ambing di Samudera Hindia. Foto istimewa

 

Menurut Estu, Makmur bisa selamat punya cara bertahan hidup di tengah lautan lepas selama beberapa hari dengan mengirit perbekalan yang ia bawa. " Dia (korban) sih katanya bawa stok bahan makanan, namanya sudah bertahan hidup survival, mungkin diawet-awet  itu makannya  agar bisa bertahan," katanya.

Korban ditemukan sejauh  142 Nautical mile (NM) dari lokasi kejadian  oleh Tim SAR gabungan Polairud  Jawa Barat dan langsung dibawa ke Polsek Cikalong, Tasikmalaya, Jawa Barat. 

Diberitakan sebelumnya,  pada Kamis (26/1) sekira pukul 12.28 WIB Makmur selaku Nahkoda kapal KM DIMAS kembali memberitahukan kepada saudara seli sebagai anaknya bahwa kapal KM DIMAS putus tali jangkar. Sampai keesokan harinya pada hari Jumat, 27 Januari 2023  sekira pukul 13.50 WIB sudah tidak ada komunikasi lagi.


 

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network