PINRANG, iNewsPandeglang.id - Sebuah kisah pilu terjadi Kabupaten Pinrang, seorang ibu bernama Asmiam bernasib malang. Ibu hamil yang hendak bersalin itu terpaksa harus ditandu sejauh 7 kilometer lantaran akses jalan yang kurang memadai.
Peristiwa terjadi tepatnya di Dusun Buttu Batu, Desa Kariango, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Meski sudah berhasil sampai ke Rumah sakit, namun bayi yang dikandungnya dikabarkan meninggal dalam kandungan dan sang ibu juga tidak terselamatkan nyawanya usai menjalani operasi di Rumah Sakit Lasinrang.
Dalam rekaman video amatir terlihat warga secara bergantian gotong royong menggotong ibu hamil tersebut menggunakan kain sarung untuk melahirkan di Puskesmas terdekat yakni Salimbongan. Peristiwa ini pun viral di media sosial pada (6/1/2023).
Sang ibu hamil ini ditandu melalui jalan berbatu dan setapak hingga menuju ke mobil kesehatan yang menunggu pasien tersebut di jalan raya. Hal tersbeut terpaksa dilakukan karena akses menuju ke dusun tersebut tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.
Setelah diangkut kendaraan, ibu hamil tersebut dilarikan ke Puskesmas Salimbongan, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Lasinrang Pinrang.
Sub Kordinator Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinkes Pinrang, Irma Nurna Ningsih mengatakan bahwa bayi yang ada dalam kandungan dan ibunya meninggal usai menjalani perawatan.
"Namun, bayi meninggal dalam kandungan dan ibu meninggal setelah menjalani operasi di Rumah Sakit Lasinrang, Pinrang," katanya, Sabtu (8/1/2023).
Artikel ini telah tayang di halaman okezone.com dengan judul Ditandu Sejauh 7 Km Menuju Jalan Raya, Ibu dan Bayi yang Dikandungnya Tak Terselamatkan
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait