MERAK, iNewsPandeglang.id - Proses evakuasi truk dari dasar laut di Dermaga 5 Pelabuhan Merak berlangsung hingga malam ini Jumat, (30/12/2022). Evakuasi Truk yang kecebur ke laut beberapa hari lalu dilakukan oleh Tim gabungan dari Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmada 1 dan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banten.
Komandan Dislambair Mayor Laut Aang Zaenal Mutaqin mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan survey ke dasar laut dengan melibatkan 11 personel untuk mengangat bangkai truk tersebut ke darat dengan menggunakan alat berat.
"Hari ini kami sudah melaksanakan kegiatan survdy tadi udah 4 kali penyelaman, tiap penyelaman 2 orang survey di bawah seperti apa kemudian ada beberapa kegiatan di bawah pengangkatan terpal serta mengeluarkan atau pergeseran semen oleh penyelam 2 sampai ke 4 agar beban berkurang sehingga tidak semakin amblas ke dalam lumpur," ucapnya.
Menurut dia, kendala belum bisa terangkat ke darat bangkai truk tersebut pihaknya melihat situasi di bawah laut lantaran sebagian badan truk tersebut masuk ke dalam lumpur.
"Jadi kita untuk mengurangi beban truk tersebut kita turunkan dulu semen-semen yang berada di bangkai truk itu. Rencananya setelah beban berkurang selain alat air man dan balon udara untuk menarik bangkai truk ke permukaan," ucapnya.
Diketahui truk tersebut terjatuh ke laut di Dermaga 5 Pelabuhan Mersk pada Rabu, (28/12/2022). Hingga kini belum bisa dilakukan evakuasi pengangkatan. Tim gabungan bekerja keras agar secepatnya bangkai truk bisa dievakuasi.
"Kami akan berusaha untuk mengevakuasi truk yang tenggelam di dermaga itu dipastikan semua personel khusus yang diterjunkan mempunyai kemampuan khusus di dasar laut," pungkasnya.
Dengan kondisi yang tidak memadai, pengangkatan bangkai truk akan dilanjutkan pada besok (31/12/). Berbagai macam kesulitan yanga dihadapi petugas seperti truk dengan muatan semen itu sudah masuk ke dalam lumpur.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait