JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Baru-baru ini kita disuguhkan kabar tentang Nikita Mirzani yang kesal karena JPU tidak mengizinkannya untuk menjalani pengobatan atas sakit yang dideritanya. Saking kesalnya, selebriti yang dipanggil Nyai itu sampai melemparkan map ke arah tim pengacaranya dan mengibaskan standng micropone dari petugas Pengadilan Negeri Serang, beberapa waktu lalu.
Menurut orang dekatnya, Nikita sejak menjadi tahanan kerap mengalami sakit di bagian leher dan punggung, hingga pinggang, bahkan sendi ke enam ibu tiga anak ini sudah dalam kondisi bolong. Itu sebabnya Nikita tidak bisa menengok ke kanan atau kiri akibat pengapuran tulang yang ia derita.
“Di leher ada pengapuran, tulangnya keluar nonjol. Iya sakit, enggak bisa noleh ada penyempitan," ujar Nikita pada awak media di Pengadilan Negeri Serang, Banten baru-baru ini.
Untuk itu, melalui pengacaranya, ia meminta untuk diizinkan berobat di rumah sakti di Jakarta, karena perempuan yang disapa Nyai itu mengidap penyakit pengapuran sendi yang dikenal dalam istilah osteoartritis. Lagi-lagi, menurut orang dekatnya, jika dibiarkan tanpa pengobatan, maka Nikita Mirzani berpotensi mengalami kelumpuhan.
Lantas apa itu pengapuran tulang ? Dikutip dari Health Grades melalui Okezone.com, pengapuran tulang terjadi karena pengerasan jaringan saat kalsium menumpuk. Kondisi ini dapat mempengaruhi fungsi organ.
Pengapuran tulang atau dikenal dengan sebutan osteoporosis digambarkan sebagai akibat dari deposit kalsium. Dalam dunia medis, pengapuran tulang disebut juga dengan osteoarthritis. Osteoarthritis adalah masalah pada sendi kronis yang umum dialami.
Sendi adalah tempat dua tulang bersatu. Ujung tulang ini ditutupi dengan jaringan pelindung yang disebut tulang rawan. Ketika seseorang mengalami osteoarthritis, tulang rawan akan rusak, dan menyebabkan tulang di dalam sendi bergesekan. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit, kekakuan, dan gejala lainnya.
Adapun penyebabnya antara lain cedera, infeksi, peradangan kronis, faktor usia, kelebihan kalsium, dan lainnya. Ada beberapa golongan yang dapat terkena penyakit pengapuran tulang.
Meski begitu, tidak semua orang dengan faktor risiko akan mengalami pengapuran. Hanya saja, sebagian besar terjadi karena kondisi tersebut.
Mengutip Reumatologi, penyakit pengapuran sendi seperti yang dialami Nikita, dikenal dengan istilah medis osteoartritis, yang umumnya sering dianggap sama dngan pengeroposan tulang atau osteoporosis. Padahal kedua penyakit ini mempunyai gejala dan pengobatan yang sangat berbeda.
Secara umum, jika dilihat secara usia, biasanya di usia 65 tahun banyak orang akan mengalami osteoarthritis, ketika tulang rawan yang menutupi ujung tulang pada persendian rusak dan terjadi pertumbuhan tulang yang berlebihan.
Meskipun osteoartritis (atau OA) lebih umum terjadi seiring bertambahnya usia, tapi ini bukanlah bagian dari proses penuaan yang tak bisa dihindari.
Penyakit pengapuran tulang seperti Nikita Mirzani dapat dicegah, antara lain dengan melakukan empat hal seperti dikutip dari Web, MD berikut ini;
1. Hindari Obesitas
Obesitas jadi faktor risiko untuk mengalami osteoarthritis. Data dari National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES), s, menunjukkan bahwa wanita obesitas hampir empat kali lebih berpeluang mengalami osteoarthritis dibandingkan wanita yang tidak-obesitas. Sama halnya dengan risiko pria obesitas, yang hampir lima kali lebih besar daripada pria non-obesitas.
2. Olahraga secara rutin
Ketika otot-otot yang berada di sepanjang bagian depan paha lemah, merujuk pada penelitian, ini artinya orang tersebut punya risiko lebih besar mengalami osteoarthritis lutut yang menyakitkan. Oleh karenaa itu dianjurkan untuk berolahraga secara rutin untuk memperkuat paha depan.
Todd P. Stitik, MD, profesor kedokteran fisik dan rehabilitasi di UMDNJ-New Jersey Medical School, merekomendasikan gerakan isometrik dan slide dinding.
Caranya, berdiri dengan punggung menghadap dinding, buka kaki selebar bahu. Kemudian bersandar ke dinding, letakkan kaki di depan sejauh jarak yang Anda bisa dan nyaman.
Tekuk lutut, letakkan tangan di pinggang, dan geser dengan tulang belakang, pertahankan kontak dengan dinding hingga Anda mencapai posisi duduk. Ingat! Lutut tidak boleh menekuk lebih dari 90 derajat, kemudian perlahan geser kembali ke posisi semula. Ulangi gerakan ini delapan hingga 10 kali.
3. Hindari Cidera
Sedapat mungkin untuk mnghindari cedera, karena jika sudah mengalaminya di usia muda, memang bikin kita rentan osteoartritis pada sendi yang sama saat sudah berusia lebih tua.
Dari hasil penelitian pada 1.321 lulusan Sekolah Kedokteran Johns Hopkins mendapati kalau orang yang mengalami cedera lutut pada masa remaja atau dewasa muda, tiga kali lebih mungkin kena osteoartritis pada lutut tersebut, dibandingkan kelompok orang tidak mengalami cedera. Dari hasil penelitian yang dilakukan jangka panjang tersebut, juga dapat diperoleh data bahwa rang yang mengalami cedera lutut saat dewasa memiliki risiko osteoartritis sendi lima kali lebih besar.
4. Konsumsi makanan Tertentu
Asam lemak omega-3, lemak sehat dapat mengurangi peradangan sendi. Makanan yang menjadi sumber asam lemak omega-3 yang baik antara lain bisa diperoelh dari minyak ikan dan minyak tumbuhan atau kacang tertentu contohnya kenari, kanola, kedelai, biji rami/biji rami, dan zaitun.
Selain itu, asupan vitamin D yang bisa didapat selain dengan sinar matahari juga dengan suplemen vitamin D serta makanan yang dikonsumsi, contohnya ikan berlemak seperti salmon, mackerel, tuna, sarden, susu dan sereal yang diperkaya vitamin D dan telur.
Nah itulah yang penting Anda ketahui mengenai apa Penyebab dan Cara mengatasi Osteoarthritis pengapuran tulang yang kini diidap Nikita Mirzani. Semoga bermanfaat dan tetap sehat!
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait