PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Penampakan buaya sepanjang kurang lebih tiga meter di Sungai Cimandahan Ciseukeut, Kecamatan Sobang, Pandeglang, Banten menghebohkan warga. Hewan reptil buas tersebut kedapatan muncul sedang berjemur.
Sontak saja, munculnya buaya tersebut jadi tontonan warga masyarakat Kampung Apolo RT04/03, Desa Sobang. Warga menyebut sudah berulang kali muncul binatang tersebut sejak beberapa pekan yang lalu.
"Awalnya di kali ini ketemu-ketemu sama anak-anak sebelumnya juga minggu-minggu kemaren muncul lagi terus ilang lagi, tadi pagi muncul kembali ini udah tiga kali hari ini juga," ujar Sakud warga setempat saat ditemui di lokasi peristiwa Rabu, (14/12/2022).
Munculnya binatang buas tersebut, lanjut Sakud membuat warga was-was dan khawatir lantaran banyak warga yang selalu beraktifitas di sungai tersebut.
"Khawatir sih iya soalnya banyak warga yang suka ambil toe, meski saat ini tidak ganggu namun rasa kuatir ada juga kami, jika pihak aparat berwenang turun untuk mengevakuasi atau menangkapnya kami juga inginnya begitu agar kita aman," katanya penuh harap.
Penampakan buaya di Sungai Cimandahan, Bojen, Kecamatan Sobang jadi tontonan warga. Foto iNews/Ujang Suryana
Dari pantauan di lokasi hingga pukul 15.00 WIB puluhan warga masih menonton di sekitar sungai tersebut, namun buaya yang diperkirakan dengan bobot 200 kilogram itu berulang kali hilang dan kembali muncul,warga masih kebingungan untuk mengevakuasi.
Sementara Brigadir Aan Ibnu Setiadi anggota Polsek Panimbang menyatakan bahwa buaya tersebut adalah jenis buaya muara.
"Jadi ini buaya sepanjang 3 meter adalah buaya muara. Kami sudah melaporkan kepada BPBD untuk segera ditangkap agar tidak mengganggu kepada warga masyarakat," ujar Bhabinkamtibmas Desa Bojen ini.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk sementara jangan dulu beraktivitas di sungai tersebut menjaga kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan.
"Saya mengimbau kepada warga Kampung Apolo khususnya dan umumnya Sobang jangan dulu beraktifitas di Sungai Cimandahan karena sebelumnya biasanya banyak warga yang suka ambil kerang," tuturnya.
"Dan petani yang punya sawah di seberang biasanya menyebrang dengan berenang di sungai itu untuk menjaga sesuatu hal yang tidak diinginkan," tuturnya lagi.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait