JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Sebagian besar orang menganggap kesemutan sebagai hal yang cukup menganggu, meski demikian penyebab sensasi mati rasa pada bagian tubuh ini biasanya bukan masalah serius dan hanya terjadi dalam waktu sesaat. Kondisi ini terjadi akibat saraf pada bagian tubuh tertekan dalam waktu yang cukup lama. Saat tekanan dihilangkan, perlahan tubuh akan terasa normal kembali. Akan tetapi, apabila kesemutan terjadi secara sering serta diiringi rasa sakit, gatal mati rasa hingga pengecilan pada otot maka hal tersebut harus diwaspadai. Sebab dalam keadaan tersebut, ada kerusakan saraf yang terjadi dalam tubuh.
Berikut 7 penyebab kesemutan yang harus diwaspadai.
1. Kerusakan Saraf
Penyebab kesemutan yang pertama yaitu adanya kerusakan saraf. Kerusakan saraf seperti itu dikenal sebagai neuropati perifer karena mempengaruhi saraf yang jauh dari otak dan sumsum tulang belakang, seringkali di tangan dan kaki. Seiring waktu, kondisinya dapat memburuk, membuat Anda tidak bisa beraktivitas.
2. Penyakit Sistemik
Selain itu, kondisi ini bisa terjadi karena penyakit sistemik seperti gangguan ginjal, penyakit hati, kerusakan pembuluh darah, penyakit darah, gangguan jaringan ikat, peradangan kronis, ketidak seimbangan hormon, kanker dan tumor jinak di saraf.
3. Diabetes
Diabetes salah satu penyebab paling umum dari neuropati perifer. Pada neuropati diabetik, kesemutan dan gejala lainnya sering pertama kali berkembang di kedua kaki, diikuti dengan kesemutan dan gejala lain yang mempengaruhi kedua tangan dan naik ke lengan. Sekitar dua pertiga penderita diabetes mengalami kerusakan saraf ringan hingga berat. Dalam banyak kasus, kondisi ini adalah gejala pertama diabetes.
4. Kurang Vitamin
Kekurangan Vitamin juga bisa menyebabkan kesemutan. Manusia membutuhkan vitamin E, B1, B6, B12, dan niasin untuk saraf yang sehat. Kekurangan B12, misalnya, dapat menyebabkan anemia pernisiosa yang menjadi salah satu penyebab neuropati perifer. Tetapi terlalu banyak B6 juga dapat menyebabkan kesemutan di tangan dan kaki.
5. Penyakit Autoimun
Ini termasuk polineuropati demielinasi inflamasi kronis, sindrom guillain-barre, lupus, dan rheumatoid arthritis.
6. Cedera
Sering dikaitkan dengan trauma, saraf dapat dikompresi, dihancurkan, atau rusak dengan cara lain, yang mengakibatkan nyeri saraf.Contohnya termasuk kompresi saraf yang disebabkan oleh cakram hernia atau tulang terkilir.
7. Multiple Sclerosis Penyakit ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang selubung mielin lemak di sekitar serabut saraf di sekitar tubuh. Kesemutan di tangan dan kaki adalah gejala umum.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait