JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Kesemutan, atau yang sering disebut dengan kebas atau baal, dimana hilangnya sensasi di bagian tubuh tertentu (mati rasa) yang disertai dengan sensasi abnormal lainnya, seperti bagaikan tertusuk-tusuk jarum, tersengat, tergelitik, atau terbakar. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut dengan parestesia.
Terdapat beberapa cara menghilangkan kesemutan yang tak kunjung hilang. Bila Anda sering atau sedang mengalaminya, Anda bisa menggunakan langkah-langkah ini untuk mengatasi maupun meredakan keluhannya.
Sebelum membahas cara menghilangkan kesemutan yang tak kunjung hilang, Anda perlu mengenali, penyebabnya. Kesemutan sendiri merupakan sensasi rasa kram, kebas, dan merasakan denyut atau rasa semut di bagian kaki atau tangan.
Penyebab umum kesemutan biasanya karena adanya tekanan, yang menyebabkan kompresi saraf. Kondisi kesemutan di tangan atau kaki ini terkadang terasa cepat atau lama dan tak kunjung hilang. Nah, lantas bagaimana cara menghilangkan kesemutan yang tak kunjung hilang? Berikut ulasannya seperti dirangkum pada Jumat (2/9/2022).
Menurut Cleveland Clinic, cara menghilangkan kesemutan yang tak kunjung hilang dapat bervariasi, tergantung penyebab. Anda disarankan untuk segera melakukan pengecekan ke dokter bila merasakan kesemutan yang terus-menerus atau tak kunjung hilang.
"Dokter mendiagnosis berdasarkan gejala, riwayat kesehatan, dan pemeriksaan fisik Anda (menguji sentuhan, suhu, refleks, dan fungsi otot)," demikian keterangan dalam Cleveland Clinic, seperti dikutip pada Jumat (2/9/2022).
Dokter akan menentukan perawatan terbaik berdasarkan kondisi dan saraf yang terlibat. Sejumlah cara menghilangkan kesemutan yang tak kunjung hilang di antaranya;
1. Obat sakit saraf
2. Mengontrol gula darah pada penderita diabetes 3. Latihan terapi fisik untuk memperkuat tulang belakang atau membantu memudahkan gerakan
4. Pembedahan untuk mengangkat tumor atau memperbaiki masalah di tulang belakang
Selain mengetahui cara menghilangkan kesemutan yang tak kunjung hilang, Anda juga perlu mengenali faktor-faktor penyebab kesemutan. Di antaranya saja;
1. Tekanan pada saraf (sering pada kehamilan )
3. Radang saraf (neuritis)
4. Penyakit saraf (neuropati)
5. Suplai darah berkurang
6. Cedera saraf
7. Hiperventilasi atau bernapas berlebihan
8. Efek zat beracun pada saraf, seperti alkohol atau timbal
9. Penggunaan obat-obatan tertentu
10. Diabetes
11. Sklerosis ganda
12. Hipotiroidisme (kelenjar tiroid kurang aktif)
13. Serangan iskemik transien (TIA)
14. Stroke
Kondisi yang mendasari kesemutan, seperti diabetes perlu dikontrol dengan baik untuk meringankan gejala. Namun jika gejala peradangan saraf dan kerusakan disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, umumnya kondisi ini akan membaik setelah berhenti minum.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait