Jenis Teh yang Baik Bagi Kesehatan, Bikin Rileks hingga Meningkatkan Konsentrasi

Kiki Oktaliani
Mengenal Jenis Teh yang Baik Bagi Kesehata, Bikin Rileks hingga Meningkatkan Konsentrasi ( Foto : Istimewa)

JAKARTA, iNewsPandeglang.id-  Teh merupakan salah satu minuman yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dan Dinikmati dari berbagai kalangan usia.  Teh memiliki berbagai macam jenis dan rasa. Selain membuat rileks teh memiliki banyak manfaat. Terutama, jika penyajian teh dilakukan secara benar dan rutin. Kandungan oksidan yang tinggi di dalam daun teh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.


Foto/Getty Images

Beriku ini manfaat yang didapat jika rutin minum teh, antara lain mencegah risiko diabetes, meningkat konsentrasi, menjaga kesehatan rongga dan gigi, serta banyak manfaat lainnya. Namun perlu diingat bahwa hal tersebut didapat dari jenis-jenis teh tertentu. Mau tau apa aja? Berikut 5 jenis teh yang baik untuk Kesehatan

1. Teh Hibiscus

Anda yang menikmati rasa segar dari minuman teh yang lebih asam mungkin juga akrab dengan infus herbal hibiscus atau kembang sepatu. Dalam hal ini, varietas yang paling umum digunakan adalah Hibiscus sabdariffa, juga dikenal sebagai "roselle."

Studi menunjukkan bahwa ekstrak dari kelopak kembang sepatu dan daun kembang sepatu memiliki efek antioksidan dan antitumor. Oleh karena itu, mereka dapat melindungi terhadap aksi penuaan radikal bebas pada tingkat sel, serta melawan beberapa jenis sel leukemia.

Teh kembang sepatu juga dikaitkan dengan manfaat kardiovaskular, membantu mengatur tekanan darah sistolik dan diastolik — yaitu, tekanan darah selama dan di antara detak jantung.

Kandungan polifenol dalam daun kembang sepatu dapat membantu menginduksi kematian sel tumor pada kanker kulit, menurut sebuah studi tahun 2015. Studi lain dari tahun yang sama juga berpendapat bahwa ekstrak daun kembang sepatu dapat menghambat aksi sel kanker prostat.

 

2 Teh hijau

Siapa yang tak kenal dengan jenis teh satu ini. Dilansir dari Medical news today (5/11/2022), jenis teh hijau bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif dengan satu studi menghubungkannya ke memori kerja yang lebih baik.

Peneliti dari University Hospital of Basel di Swiss menemukan bahwa orang sehat yang setuju untuk mengonsumsi soft drink yang mengandung 27,5 gram ekstrak teh hijau menunjukkan aktivitas yang lebih intens di area otak yang terkait dengan memori kerja.

Oleh karena itu, peserta yang telah mengonsumsi ekstrak teh hijau memiliki konektivitas yang lebih baik antara lobus frontal dan parietal otak, yang merupakan dua wilayah yang terlibat dalam aspek pembelajaran, proses memori, dan pengambilan keputusan.

Manfaat tersebut merupakan hasil dari kandungan polifenolnya yang merupakan zat gizi mikro dengan sifat antioksidan. Sebagai antioksidan, zat ini dapat melindungi terhadap aksi radikal bebas, yang menyebabkan jenis kerusakan sel yang konsisten dengan penuaan.

3. Teh Melati

Manfaat dari teh melati tidak semata-mata karena efek antioksidan dari tanaman tehnya, karena bunga melati juga membawa khasiat obatnya sendiri ke dalam campuran teh melati ini.

Melati sendiri telah dikaitkan dengan peningkatan kesejahteraan fisik dan dikatakan dapat mengurangi dampak stres. Itulah sebabnya beberapa peneliti telah bereksperimen dengan senyawa yang berasal dari tanaman ini untuk mencari terapi yang lebih baik.

Misalnya, Prof. Eliezer Fleischer — dari Universitas Tel Aviv di Israel — memperhatikan bahwa methyl jasmonate, yang merupakan senyawa yang diperoleh dari asam jasmonat, ditemukan di tanaman melati, menginduksi kematian sel kanker serviks.

Dan, jika Anda menikmati teh melati hanya karena Anda menyukai aromanya, sebenarnya ada alasan bagus untuk itu. Penelitian yang dipublikasikan dalam European Journal of Applied Physiology menjelaskan bahwa aroma teh melati, mampu menenangkan saraf, dan mampu membantu mengatur suasana hati.

4. Teh Rooibos

Jenis teh lain dengan sifat antioksidan adalah rooibos, yang dibuat dari tanaman Aspalathus linearis asli Afrika Selatan.

Studi baru-baru ini yang dilakukan pada tikus menyarankan bahwa antioksidan dalam teh rooibos dapat melindungi hati dari stres oksidatif, dan membantu membuat organ ini lebih tahan terhadap kerusakan yang terjadi..

Selain itu, rooibos membantu dalam menurunkan tekanan darah dan mengendurkan otot-otot tegang. Berbeda dengan teh hijau atau hitam, rooibos tidak mengandung kafein, sehingga tidak akan memiliki efek stimulasi yang sama.Ini membuatnya aman untuk diminum hingga malam hari.

5. Teh Chamomile

Jika Anda ingin tertidur lebih awal, seduh secangkir teh chamomile sebelum tidur. Tanaman chamomile seperti bunga aster mengandung apigenin, senyawa antioksidan dan penginduksi tunda. Apigenin menempel pada reseptor di otak Anda dan bekerja untuk mengurangi kecemasan, membangun ketenangan yang menyebabkan kantuk. Chamomile pada dasarnya bertindak sebagai obat penenang ringan.

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network