JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Perempuan mengalami rutinis yang dirasakan perbulan yaitu menstruasi. Menstruasi sendiri adalah keluarnya darah dari vagina luruhnya dinding rahim yang dipersiapkan untuk kehamilan. Jika tidak terjadi pembuahan sel telur oleh sel sperma, wanita akan mengalami proses menstruasi setiap bulannya.
Keluhan seperti Kram dan nyeri haid memang jadi salah satu masalah klasik yang dialami banyak wanita saat menstruasi.
Menurut ahli nutrisi Leslie Northcutt, kelebihan estrogen adalah salah satu penyebab di balik munculnya rasa kram menstruasi yang menyakitkan. Rasa nyeri dan kram saat menstruasi memang begitu menganggu mobilitas sehari-hari.
Meski pun pereda nyeri terkadang diperlukan untuk dikonsumsi, namun para ahli mengatakan ada cara untuk meredakan kram secara alami yakni dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi.
Disampaikan Serah Sannoh dari Rutgers Women's Health Institute, dan Dr. Gloria Bachmann, dari Robert Wood Johnson Medical School, memikirkan apa yang dimakan selama menstruasi itu penting untuk dipikirkan karena nutrisi yang berbeda dibutuhkan selama fase siklus yang berbeda.
Lantas apa saja makanan yang dinilai para ahli kesehatan bisa bantu redakan kram dan nyeri haid? Melansir Huffington Post Senin (7/11/2022) berikut paparannya
1. Dark chocolate: Magnesium bisa membantu karena merupakan pelemas otot alami. Ketika menstruasi, magnesium membantu mengendurkan otot-otot rahim dan bisa membantu meringankan kram. Magnesium bisa didapat dari jus sayuran hijau, cokelat hitam atau dark chocolare atau sayuran bayam yang dimasak juga merupakan sumber magnesium yang baik. Selain itu, menurut National Institutes of Health, magnesium juga ada pada biji labu panggang, biji chia, susu kedelai, kacang hitam, dan salmon
2. Minuman non-gula: Ahli diet tersertifikasi, Isabel Smith mengungkapkan penting untuk membuat tubuh tetap terhidrasi dengan baik khususnya selama menstruasi, karena air adalah pelemas otot alami, jadi bisa bantu redakan kram. Mengutip Mayo Clinic, dehidrasi bisa menyebabkan kram otot. Maka dari itu, pastikan minum air mineral yang cukup dan hindari minuman non-gula karena gula justru bisa memicu dehidrasi.
3. Serat: Ahli nutrisi Lesli Northcutt merekomendasikan makanan yang tinggi serat harus dikonsumsi selama fase setelah ovulasi (kira-kira hari ke 14 dari siklus 28 hari) hingga sebelum menstruasi dimulai. Makanan berserat tinggi contohnya brokoli, kacang merah, artichoke, lentil, oat dan sayuran akar seperti wortel dan buah bit.
4. Makanan mengandung omega 3: Dari penelitian tahap awam, Serah dan Dr. Gloria mendapati kalau mengurangi asupan makanan pro-inflamasi dan meningkatkan asupan makanan anti-inflamasi dapat membantu mengurangi nyeri haid.
Cara untuk memprioritaskan makanan anti-inflamasi yakni dengan meningkatkan asupan asam lemak omega-3, umumnya ditemukan dalam makanan laut, biji-bijian dan kacang-kacangan. Bisa juga ada di ikan salmon, biji rami, sarden, dan kacang-kacangan, kenari, rumput laut, makarel, tiram dan biji rami.
5. Buah jeruk: Buah jeruk, bayam, jamur, hati sapi, dark chocolate, dan bubuk kakao semuanya membantu menurunkan tingkat estrogen dalam tubuh, yang pada akhirnya bisa bantu menstruasi jadi tidak terlalu menyakitkan. Ingat, kelebihan estrogen adalah salah satu penyebab utama rasa kram dan nyeri haid.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
