JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Terdapat amalan sunnah Setelah menunaikan sholat fardhu, umat Islam diajurkan lanjut mengerjakan amalan-amalan sunnah setelah sholat fardhu. Jika dailakukan Keutamaannya sangat besar, salah satunya tersimpan pahala luar biasa besar dari Allah Subhanahu wa ta'ala.
Dikutip dari Muhammadiyah.or.id, setelah sholat fardhu , sebagaimana dilakukan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam, seorang Muslim disunnahkan:
Pertama, duduk sejenak dan tidak langsung meninggalkan tempat sholat. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu:
"Aku mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda: Apabila seseorang di antara kamu sholat, kemudian ia tetap duduk sebagaimana semula, maka malaikat senantiasa mendoakannya: Ya Allah ampunilah dia, ya Allah sayangilah dia, selama ia belum berhadats atau berdiri." (HR Bukhari dan Ibnu Khuzaimah)
Kedua, seseorang yang sudah selesai sholat fardhu hendaklah bergeser ke kiri atau kanan, sebagaimana hadis Nabi Shallallahu alaihi wassallam riwayat ‘Aisyah Radhiyallahu anha:
"Aku melihat Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam minum dengan berdiri dan duduk, sholat dengan bersandal dan tanpa sandal, dan dia juga bergeser (setelah sholat) ke sebelah kanan dan kiri." (HR An-Nasa'i dan At-Thabrani).
Ada juga hadis: "Ketika Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam mengimami kami, maka ia selalu bergeser ke kedua sampingnya, ke sebelah kanan dan ke sebelah kiri." (HR At-Tirmidzi)
Ketiga, seorang imam, setelah selesai sholat, hendaklah ia menghadap ke makmum, sebagaimana praktik Nabi Shallallahu alaihi wassallam dari Samurah bin Jundub:
"Apabila kami sholat di belakang Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam, kami paling senang berada di sebelah kanannya di mana ia menghadapkan wajahnya. Ia berkata: Aku mendengar beliau berdoa: Ya Allah jagalah aku dari adzabmu pada hari dibangkitkan dan dikumpulkan semua hamba-Mu." (HR Muslim dan Abu dawud)
Keempat, berdzikir setelah sholat sangat dianjurkan Nabi Shallallahu alaihi wassallam sebagaimana tuntunan dzikir yang telah diajarkannya diriwayatkan Tsauban:
"Apabila Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam selesai dari sholatnya, ia beristighfar tiga kali, dan berdoa: Ya Allah Engkau adalah kedamaian, dan dari-Mu jua kedamaian, Engkau maha memberkahi, pemilik keagungan dan kemuliaan." (HR Muslim, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).
Sementara Imam Ahmad, Ibnu Khuzaimah, dan An-Nasa'i menambah lafadz "ya", sehingga (berarti) wahai pemilik keagungan dan kemuliaan).
Kelima, hendaklah seorang yang telah sholat fardhu tidak langsung meneruskan sholat sunnah sebelum bergesar maju atau mundur, bergeser ke kiri atau ke kanan, keluar atau berbicara, sebagaimana perintah Nabi Shallallahu alaihi wassallam yang diriwayatkan Abdurrahman bin Sabit Radhiyallahu anhu:
"Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda: Apabila salah seorang di antara kalian selesai sholat wajib, lalu ia hendak sholat sunnah, maka hendaklah dia maju sedikit atau mundur sedikit, atau bergeser ke kanan atau ke kiri." (HR Abdur Razaq)
Wallahu a'lam bisshawab.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait