PUTRAJAYA, iNewsPandeglang.id - Helikopter jenis Airbus AS 355 F2 dilaporkan mengalami kecelakaan di Cameron Highland, Pahang, Malaysia pada Rabu, (26/10/2022) sekitar pukul 13.03 waktu setempat. Helikoter itu membawa enam penumpang petugas medis staff Kementrian Kesehatan Malaysia, semua korban selamat, namun empat orang mengalami luka serius.
Menteri Kesehatan Malaysia, Khairy Jamaluddin mengatakan bahwa Kementrian Kesehatan Malaysia menginformasikan terkait helikopter yang membawa 6 petugas KKM melakukan pendaratan darurat di sekitar Brinchang, Cameron Highland sekitar pukul 13.00 telah mengalami kecelakaan.
"Petugas tersebut saat melakukan perjalanan pulang menuju Ipoh usai melakukan kunjungan berkala ke perkampungan Orang Asli di Gua Musang. Jumlah penumpang ada enam terdiri dari petugas medis, asisten petugas medis, perawat, asisten kesehatan umum, perawat masyarakat umum dan pilot kesemuanya selamat," katanya dalam siaran pers diterima Rabu (26/10/2022).
Pasukan Pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk mengevakuasi korban ke RS Sulthanah Hajjah Kalsom (HosHKA) Cameron Highland. Hingga pukul 19.00 sebanyak empat korban yang mengalami luka-luka telah berhasil dibawa dan dirujuk ke RS (HosHKA). Sementara dua lagi mengalami luka ringan sudah menjalani perawatan.
"Penyebab helikopter melakukan pendaratan darurat masih dalam penyelidikan lebih lanjut akan diinformasikan berkala," katanya.
Sementara itu, dikutip dari Bernama, Kepala pegawai Eksekutif Angkutan Penerbangan Malaysia (CAAM), Datuk Chester Voo mengatakan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut akan dijalankan sesuai undang-undang penerbangan 2016.
"CAAM mengesahkan kecelakaan udara melibatkan sebuah helikopter jenis Airbus AS 355 F2 Pesawat dengan nombor pendaftaran 9M-SSW itu sekitar pukul 13.03 lepas landas dari Kampung Gawin ke Tanjung Rambutan, Perak pada pukul 12.20 tengah hari," katanya.
Menurutnya, evakuasi dan penyelamatan melalui darat menuju lokasi sekitar 19 menit setelah peristiwa. Pihak berwenang di bawah Kementrian Pengangkutan Malaysia akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan tersebut.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait