POHUWATO, iNewsPandeglang.id – Sebuah tragedi penerbangan yang memilukan terjadi pada Minggu, 20 Oktober 2024, ketika pesawat PT SAM Air dengan nomor registrasi PK-SMH mengalami kecelakaan di sekitar Bandara Panua, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Kecelakaan itu menewaskan seluruh penumpang, termasuk awak pesawat.
Pilot Capt. M. Saefurubi A, First Officer M. Arthur V. G, teknisi Budijanto, dan penumpang Sri Meyke Male menjadi korban dalam insiden ini. Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Djalaluddin, Gorontalo, menuju Bandara Panua, namun naas menimpa ketika pesawat hendak mendarat.
Menurut Heriyanto, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, pesawat jatuh di area tambak berlumpur tak jauh dari landasan pacu, sehingga memperlambat proses evakuasi. "Anggota kami berjumlah delapan orang di Pos SAR Marisa segera menuju lokasi setelah menerima laporan," ujarnya.
Kondisi di lokasi kejadian cukup sulit, dengan medan berlumpur yang menyulitkan tim penyelamat. Namun, setelah berjuang keras, seluruh korban berhasil dievakuasi dan dilarikan ke Puskesmas Motolohu Pohuwato. Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak maskapai dan keluarga korban.
Kejadian ini menghebohkan masyarakat setempat, dan banyak yang mempertanyakan keselamatan penerbangan di kawasan tersebut. Tragedi ini menambah panjang daftar kecelakaan pesawat di Indonesia dan menyoroti kembali pentingnya peningkatan standar keselamatan penerbangan.
Operasi SAR telah resmi ditutup setelah seluruh korban dievakuasi. Seluruh tim yang terlibat kini telah dikembalikan ke instansi masing-masing.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait