PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Puluhan Mahasiwa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Pandeglang melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Pandeglang, Banten. Mereka melempari kantor tersebut dengan tomat busuk, Kamis (20/10/2022).
Aksi ini dipicu lantaran pelaksanaan seleksi berbasis komputer atau Computer Assisted Test (CAT) calon anggota panitia pengawas pemilu (Panwaslu) tingkat kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Banten mereka menganggap sarat dengan kecurangan, karena Bawaslu Pandeglang tidak transparan dalam mempublikasikan hasil nilai dan terkesan ditutup-tutupi dan tebang pilih. Atas kekecewaanya mahasiswa pun membakar ban bekas dan melempari gedung Bawaslu dengan tomat busuk.
Tb. Muhammad Affandi selaku koordinator aksi mengatakan, Bawaslu Pandeglang seharusnya secara terbuka mengumumkan hasil tes para peserta sesuai jadwal yang telah ditentukan, bahkan Bawaslu tidak mengumumkan nilai yang didapat para peserta.
"Jika aksi ini tidak direspon oleh Bawaslu, maka kami tidak akan segan-segan melayangkan surat ke instansi terkait untuk melakukan sidak terhadap Bawaslu Pandeglang yang diduga melakukan kecurangan," ujarnya.
Dalam aksi demonstrasi tersebut, mahasiswa juga sempat membakar ban bekas di tengah jalan serta melempari gedung Bawaslu dengan tomat busuk sebagai bentuk kekecewaan terhadap kinerja Bawaslu Pandeglang.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Bawaslu Pandeglang belum memberikan komentar, tim redaksi sedang berupaya melakukan konfirmasi.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait