Amalan yang Bisa Dilakukan Bagi Perempuan saat Haid, Salah Satunya Perbanyak Dzikir

Kastolani
(Foto: Ilustrasi)

JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Sebagai seorang perempuan kita merasakan yang namanya haid satu kali dalam sebuan. Dalam Islam, Haid adalah masa dimana perempuan sedang dalam keaadaan tidak suci sehingga diharamkan untuk melakukan sejumlah ibadah seperti sholat, Puasa, berhaji, dan membaca Al-Qur'an.

Perempuan yang sedang haid dalam Islam dilarang melakukan ibadah. Namun, ada sejumlah amalan yang bisa dilakukan saat haid. Apa saja amalannya?  Semua ulama sepakat bahwa perempuan yang sedang haid dilakukan melakukan ibadah seperti sholat, puasa, iktikaf maupun membaca Alquran, masuk masjid, wudhu, thawaf, dan bersetubuh.

Keharamannya ditetapkan dalam Alquran, Surat Al Baqarah ayat 222. Allah SWT berfirman:

وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ وَلا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّى يَطْهُرْنَ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
 

"Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu kotoran". Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu.

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (QS Al-Baqarah: 222). Meski tidak diperbolehkan melakukan ibadah seperti dijelaskan dalam ayat di atas, perempuan haid tetap bisa mendapat pahala dengan melakukan beberapa amalan seperti banyak berdzikir, doa, dan belajar ilmu agama.

Amalan yang bisa dilakukan saat sedang haid

1. Mencari Ilmu

Perempuan haid tetap dibolehkan mencari ilmu agama agar mendapat pahala. Rasulullah SAW bersabda:

 عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ

 طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ

Artrinya: Dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa berjalan di suatu jalan untuk mencari ilmu, niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga." Abu Isa berkata; ini adalah hadits hasan. (HR. Tirmidzi).

 

2. Bersedekah

Amalan yang bisa dilakukan saat haid bagi perempuan yakni banyak bersedekah agar tetap mendapatkan pahala.  Keutamaan sedekah salah satunya menolak bala. Orang yang suka bersedekah hidupnya insyaallah akan dijauhkan dari marabahaya dan dipanjangkan umurnya dalam artian hidupnya dipenuhi keberkahan.

 وقال صلى الله عليه وسلم: {الصَّدَقَةُ تَرُدُّ البَلاَء وَتُطَوِّلُ العُمْر}.

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sedekah itu menolak bala dan memanjangkan umur”. Sedekah juga akan menambah kemuliaan dan derajat seseorang.

 عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلَّا عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ

Dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya." (HR. Muslim) [No. 2588 Syarh Shahih Muslim]

3. Perbanyak Dzikir

Amalan yang bisa dilakukan saat haid berikutnya yakni banyak berzikir dengan membaca istighfar.  Meski dalam keadaan tidak suci karena haid, namun dzikir secara lisan itu tidak dilarang. Yang dilarang hanya sebatas membaca ayat-ayat Al-Quran saja.

Bahkan para ulama sepakat apabila lafadz dzikir yang dibaca merupakan iqtibas atau petikan ayat AlQuran, hukumnya tetap boleh dibaca oleh wanita yang sedang haidh atau nifas, selama niatnya bukan untuk membaca Al-Quran. Niatnya dzikir saja itu masih dibolehkan. Misalnya mengucapkan subahnallah, wal hamdulillah, wa la ilaha illallah, wallahu akbar.

Semua lafadz itu ada di dalam Al-Quran, namun boleh dibaca wanita haidh selama niatnya bukan membaca Al Quran. Perintah untuk beribadah dengan cara berdzikir itu jelas sekali di dalam Al-Quran. "(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (QS. Ali Imran : 191).

4. Berdoa

Selain zikir dan membaca istighfar, amalan yang bisa dilakukan saat haid lainnya dianjurkan untuk banyak membaca doa. Tidak seperti membaca Al-Quran, berdoa itu tidak mensyaratkan pembacanya suci dari hadats, baik hadats kecil ataupun hadats besar. Sehingga perempuan yang sedang haid, tetap bisa rutin membaca doa.

5. Mendengarkan Orang Membaca Alquran

Perempuan haid memang dilarang membaca Alquran, namun ada amalan yang bisa dilakukan saat haid yakni diperbolehkan mendengarkan lantunan ayat suci Alquran. Selain mendapat pahala, juga memperoleh Rahmat Allah SWT. Dalam Alquran, Allah SWT berfirman:

 وَاِذَا قُرِئَ الْقُرْاٰنُ فَاسْتَمِعُوْا لَهٗ وَاَنْصِتُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ

Artinya: Dan apabila dibacakan al-Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat. (QS. Al A'raf: 204).

6. Berselawat

Berselawat merupakan satu di antara banyak amalan yang bisa dilakukan saat sedang haid. Berselawat kepada Nabi Muhammad SAW bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Membaca selawat kepada nabi juga tidak perlu bersuci, sehingga dalam kondisi haid pun perempuan bisa mengamalkannya.  

Membaca selawat kepada nabi pahalanya sangat besar. Selawat ini pula yang bisa menghadirkan syafaat saat hari akhir nanti, sehingga selamat dari api neraka.   Saking pentingya selawat, Allah berfirman dalam alquran surah Al-Ahzab ayat 56 :

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

Artinya: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al Ahzab: 56) Adapun sighat atau bacaan sholawat tidak ditentukan dan bebas dengan bacaan sholawat apa saja.

 

7. Menyenangkan Suami

Amalan yang bisa dilakukan saat sedang haid selanjutnya yakni menyenangkan hati suami. Banyak cara untuk menyenangkan hati suami saat haid di antaranya: - Menaati suami - Menjaga amanah - Menjaga kehormatan - Mendidik anak dan merapikan rumah. Itu tadi amalan yang bisa dilakukan saat haid agar tetap mendapat pahala dan keutamaan. Wallahu A'lam

 

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network