JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Indonesia memiliki berbagai macamragam suku dan budaya yang berbeda-beda. Salah satu yang akan dibahas yakni suku baduy, Selalu ada hal menarik dari Suku Baduy yang perlu diketahui.
Sudah menjadi hal umum jika masyarakat Suku Baduy kuat untuk berjalan kaki hingga ratusan kilometer. Ternyata, rahasia Suku Baduy kuat untuk berjalan kaki karena ada ramuan alami yang kerap dikonsumsi sehari-hari. Penasaran apa ramuan tersebut? Berikut ulasannya dirangkum pada Senin (10/10/2022).
(Foto: Instagram)
Ramuan alami
Di zaman yang serba modern ini, banyak masyarakat lebih pilih menggunakan kendaraan ketika hendak berpergian kemana-mana. Bahkan sekadar membeli gula di warung pun terkadang enggan berjalan kaki. Tapi hal ini tidak berlaku bagi suku asli Provinsi Banten yakni suku Baduy. Mereka lebih gemar berjalan kaki meskipun harus menempuh perjalanan puluhan kilometer.
Salah satu aturan adat dalam Suku Baduy adalah mereka dilarang mempunyai barang-barang modern, termasuk pula motor. Berdasarkan informasi, rahasianya ada pada daun bernama Keras Tulang. Daun tradisional yang sakti ini dipercaya membuat tulang kuat oleh masyarakat Suku Baduy.
Rebusan air dari daun keras tulang tersebut yang membuat Suku Baduy sangat kuat berjalan kaki. Dipercaya, daun keras tulang mampu membawa khasiat bagi mereka. Sesuai dengan namanya, minum teh atau rebusan daun ini dapat membuat tulang semakin kuat. Tapi di samping ramuan alami rahasia Suku Baduy tersebut, pada dasarnya mereka memang terbiasa berjalan kaki. Seperti yang sudah disebutkan, tak ada kendaraan bermotor di sana.
Alhasil, ini kekuatan fisik mereka untuk menempuh jarak jauh dengan hanya mengandalkan kaki tentunya berbeda dari masyarakat lain. Mereka cenderung lebih kuat lantaran jalan kaki naik-turun gunung sudah menjadi 'makanan' sehari-hari.
Selain mengonsumsi ramuan turun temurun, ternyata Suku Baduy juga memiliki tradisi unik yaitu Seba. Upacara Seba menjadi salah satu pembuktian ketangguhan fisik suku Baduy, terutama suku Baduy Dalam.
Sebab dalam acara yang telah menjadi tradisi sejak Kesultanan Banten ini, mereka harus berjalan berkilo-kilometer untuk bersilaturahmi dengan para pimpinan pemerintahan di Provinsi Banten. Seba merupakan tradisi kuno. Tradisi ini memiliki usia yang sama dengan berdirinya suku tersebut.
Telapak kaki berbeda
Suku Baduy memang gemar berjalan kaki. Tidak heran jika telapak kaki masyarakat Suku Baduy terlihat berbeda. Telapak kaki warga Baduy memang punya bentuk yang berbeda dengan kaki orang pada umumnya, yaitu jari yang berjarak dan kulit tebal.
Itulah yang membuat mereka kuat berjalan ribuan kilometer. Selama perjalanan menuju kota, mereka cuma membawa tas kain selempang yang diisi oleh pakaian ganti saja tanpa membawa perbekalan lain.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait