LEBAK, iNewsPandeglang.id - Dampak Banjir di selatan Kabupaten Lebak, Banten terus bertambah dan meluas ke Kecamatan Cigemblong. Sebelumnya dilaporkan empat kecamatan yakni Kecamatan Bayah, Cibeber, Cilograng, Panggarangan. Akibatnya sejumlah infrastruktur seperti jembatan penghubung pun putus yang di Desa Cibareno, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak ke Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Bencana banjir ini yang paling parah terjadi di Kecamatan Bayah dan Cibeber. Sementara untuk Kecamatan Cigemblong banjir terjadi akibat meluapnya sungai Cipeucangpari Minggu (9/10) kemarin merendam sejumlah rumah namun ketinggian bervariasi. Saat ini sudah surut dan warga sudah membersihkan rumahnya masing-masing.
"Iya benar. Kemarin banjir gak bisa lewat ke Kantor kecamatan itu di wilayah Pasarkupa. Namun saat ini sudah surut," ujar Sardi, S.Sos, M.Si., Camat Cigemblong saat dikonfirmasi Senin, (10/10/2022).
Menurut Camat Sardi, dampak banjir merendam beberapa rumah di Kampung Kedok, Desa Cigemblong ada 7 warga dan satu lagi di Desa Cibungur. Tak hanya itu 10 hektare pertanian yakni persawahan juga terdampak.
"Sawah tanaman padi kurang lebih 10 hektare rusak terendam banjir," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KabupatenbLebak pada Minggu, (09/10/2022) pukul 21.30 WIB. Banjir melanda Kecamatan Bayah di Desa Suwakan, Desa Mancak, Desa Bayah barat, dan Desa pasir gombong.
Kecamatan Cibeber banjir terjadi di Desa Neglasari, Desa wanasari. Kemudian di Kecamatan Cilograng di Desa pasir bungur, Desa Cibareno, sedangkan di Kecamatan Panggarangan terjadi di Desa Gunung Gede.
Relawan BPBD masih melakukan evakuasi, pengumpulan informasi dan pendataan di lapangan untuk mengetahui kondisi mutakhir, untuk data sementara sejumlah 133 rumah terdampak sudah mulai surut dan warga juga sudah bersih-bersih.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait