JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Maulid Nabi adalah peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, tepatnya pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan hijriah di Kota Mekah. Bacaan shalawat Nabi paling mustajab dan keutamaannya cocok diamalkan di Bulan Maulid Nabi SAW. Selain itu, dianjurkan dibaca setiap hari supaya apa yang sedang diinginkan bisa tercapai dan dimudahkan oleh Allah SWT.
Sholawat merupakan salah satu bacaan umat Muslim untuk memanjatkan doa dan memuji Nabi Muhammad SAW. Membaca sholawat Nabi juga sebagai bentuk ibadah kepada Allah dan terdapat berbagai keistimewaan bagi yang mengamalkannya.
Bacaan Shalawat Nabi Paling Mustajab dan Keutamaannya Membaca sholawat Nabi merupakan amalan yang dianjurkan oleh Allah SWT dan memiliki banyak keutamaan. Hal tersebut sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran pada Surah Al-Ahzab ayat 56 yang berbunyi
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab: 56).
Ada beberapa macam bacaan shalawat nabi paling mustajab. Berikut bacaan shalawat paling mustajab beserta arti dan keutamaannya.
1. Shalawat Thibbil Qulub Shalawat Thibbil Qulub adalah salah satu bacaan shalawat paling mustajab yang memiliki arti sebagai obat atau penyembuh hati. Shalawat ini sering disebut sebagai shalawat Nurul Abshar yang memiliki arti yaitu cahaya mata hati. Shalawat Thibbil Qulub mampu menjaga kesehatan tubuh dan menjadi obat dari segala penyakit.
Keutamaan dalam membaca shalawat ini adalah untuk menentramkan hati. Berikut ini bacaan shalawat Thibbil Qulub.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ اْلأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ اْلأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ Latin: “Allahumma sholli ‘ala Sayyidina Muhammadin thibbil qulubi wadawa-iha wa ‘afiyatil abdani wa syifa-iha wa nuril abshori wa dhiya-iha wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallim.”
Artinya: “Ya Allah, curahkanlah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya dan sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Semoga shalawat dan salam tercurahkan pula kepada keluarga serta para sahabat-sahabatnya.”
2. Shalawat Nabi Bacaan sholawat nabi paling mustajab berikutnya yakni shalawat Nabi yang rutin diucapkan dalam shalat.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Latin: “Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala Ali Sayyidina Muhammad.”
Artinya: “Ya Allah semoga rahmat senantiasa tercurah pada Nabi Muhammad dan juga pada keluarga Nabi Muhammad.” Membaca shalawat Nabi memiliki banyak keutamaan, salah satunya bisa menentramkan hati dan menghilangkan rasa sedih.
Hal ini tertuang dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Mundah dan Jabir, Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: “Siapa yang membaca shalawat kepadaku sehari seratus kali, maka Allah akan mengijabahi seratus kali hajatnya; 70 hajatnya di akhirat, dan 30 hajatnya di dunia. Dan hadits Rasulullah yang mengatakan; Perbanyaklah shalawat kepadaku karena dapat memecahkan masalah dan menghilangkan kesedihan.”
3. Shalawat Nariyah Sholawat Nabi paling mustajab lainnya yakni sholawat nariyah atau tafrijiyah.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَــمَّدِ الَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وِصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
Latin: “Allahumma shalli shalatan kamilatan wa sallim salaman tamman ‘ala sayyidina Muhammadinil-ladzi tanhallu bihil ‘uqadu wa tanfariju bihil-kurabu wa tuqdla bihil-hawaiju wa tunalu bihir-ragha’ibu wa husnul-khawatimi wa yustasqal-ghamamu biwajhihil-karim wa ‘ala alihi wa shahbihi fi kulli lamhatin wa nafasin bi ‘adadi kulli ma lumilak.”
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dah semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujan pun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau.” Salah satu keutamaan mengamalkan shalawat Nariyah adalah dibukakan pintu rezekinya.
4. Shalawat Munjiyat Berikutnya solawat nabi paling mustajab yakni sholawat munjiyat yang dibaca dalam doa.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَـــا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَـــاتِ
Latin: “Allahumma shalli alaa Sayyidina Muhammadin wa ‘alaa aali Sayyidina Muhammadin shalaatan tunjina biha min jami’il ahwali wal aafaat wa taqdhi lanaa biha jami’al hajaat wa tutohiruna biha min jami’is sayyiaat wa tarfa’una biha ‘indaka a’lad darajat wa tuballighuna biha aqshal ghayat min jami’il khairati fil hayati wa ba’dal mamaat.”
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, yang dengan shalawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami; dengan shalat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi; dengan shalawat itu pula, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati.”
Nah, itu dia pembahasan mengenai bacaan shalawat Nabi paling mustajab. Hendaknya kita sebagai umat Muslim harus tetap bershalawat supaya hati menjadi lebih tenang dan hajat pun akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Wallahu A'lam
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait