CILEGON, iNewsPandeglang.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cilegon, Banten bersama tim gabungan mengevakuasi jari ODGJ yang terjepit lubang besi pembatas jalan di Flyover Cibeber, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon. Petugas mengalami kesulitan lantaran ODGJ mengamuk hingga disuntik obat penenang.
Dilansir iNewsPandeglang.id dari akun Instagram resmi Satpol PP Kota Cilegon @polppcilegon pada Kamis, 29 September 2022, patroli Dinas Satpol PP Kota Cilegon menemukan sejumlah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di wilayah jalur protokol.
Petugas gabungan menemukan ODGJ di Jembatan Cibeber pada pukul 17.00 WIB dalam kondisi jari telunjuknya tersangkut di pembatas jalan di jembatan Cibeber. Proses evakuasi petugas mengalami kesulitan hingga memerlukan waktu lebih dari satu jam.
"Proses pelepasan jari yang tersangkut tersebut, anggota mengalami kesulitan dikarenakan ODGJ itu sempat mengamuk. Akhirnya petugas memberikan suntikan penenang oleh tim Public Safety Center (PSC) 119 Kota Cilegon," tulisnya.
Kejadian bermula saat warga bernama Robi melihat ada ODGJ tersebut berdiri diatas Flyover Cibeber sejak pagi hari hingga sore masih tetap berdiri di tempat itu. Setelah didekati ternyata ODGJ tersebut jarinya tersangkut di pembatas jalan.
Setelah itu, dengan dibantu oleh pihak BPBD, Damkar Kota Cilegon dan Polsek Cibeber akhirnya proses pelepasan jari yang tersangkut berhasil pada pukul 19.00 WIB yang kemudian diserahkan ke Rumah Rehabilitaasi sementara Dinas Sosial Kota Cilegon di Cikerai.
Selain itu, pada penertiban ODGJ di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DDPRD) Kota Cilegon, penertiban yang berlangsung pada pukul 15.00 WIB berjalan lancar dan tanpa kendala.
ODGJ yang ditemukan tanpa mengenakan pakaian tersebut kemudian diserahkan ke Yayasan Nururrohman (Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Narkoba dan Gangguan Sakit Jiwa) yang berada di Kelurahan Sawahluhur, Kota Serang, Banten
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
