JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Aktivitas di sektor pariwisata mulai mengalami pemulihan sejak pembukaan pembatasan mobilitas dampak pandemi covid-19. Sejak dibuka pembatas mobilitas pada Maret hingga saat ini, setidaknya ada 600 juta pergerakan untuk wisatawan Nusantara (wisnus).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjelaskan untuk wisatawan Manca Negara juga terus mengalami peningkatan.
"Semenjak kita membuka pembatasan di bulan Maret untuk wisman, dan wisnus, momentum libur bersama sudah mendorong Wisata sebanyak 600 juta pergerakan untuk wisatawan Nusantara dan hampir mencapai target," ujar Sandiaga Uno dalam Market Review IDX Channel, Senin (19/9/2022).
Sedangkan untuk jumlah kunjungan Wisatawan Nusantara, pada periode yang sama jumlahnya masih sekitar 1,8 juta pergerakan wisata dari targetnya 3,6 juta.
Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan kenaikan jumlah masyarakat yang melakukan wisata paling tinggi terjadi pada bulan Juli 2022, bahkan menjadi yang tertinggi sejak pandemi covid 19.
"Secara bertahap Wisman mulai mengunjungi Indonesia, Juli lalu 476 ribu lebih memasuki Indonesia, sedangkan jumlah Wisnus 1,2 juta kunjungan sudah hampir mendekati target," sambung Sandiaga Uno.
Adapun persentase kedatangan Wisman ke Indonesia di dominasi oleh 5 negara, yaitu Australia Singapura, Malaysian, India dan Amerika Serikat. Kelima negara tersebut hampir melonjak 40% dari sebelumnya.
Sandiaga Menjelajahi peningkatan ini juga dipicu oleh pemberian visa kedatangan bagi Wisman khususnya di Bali, bahkan kunjungan per hari yang masuk ke bandara Ngurah Rai Bali mencapai 10 ribu per hari.
"Jadi walaupun wisnus tetap berperan sebagai roda penggerak pariwisata, target dari tahun ini dengan adanya event kelas dunia, kita optimis kunjungan akan tetap makin meningkat sampai dengan akhir tahun," kata Sandiaga Uno.
Menurutnya dengan bangkitnya pariwisata, telah menciptakan kembali lapangan kerja sebanyak 350 ribu di sektor tersebut, yang akan menjadi kontribusi pada pemilihan ekonomi nasional.
"Sebanyak hampir 350 ribu lapangan kerja yang berhasil di kikis, mengurangi pengangguran itu sebagian besar adalah di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tadi," pungkasnya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait