LEBAK, iNewsPandeglang.id - Sebuah jembatan penghubung antara Desa Neglasari dengan Desa Cihambali, di Kecamatan Cibeber, Lebak, Banten ambruk karena tergerus arus Sungai. Jembatan akses satu-satunya itu berimbas dua desa di kecamatan tersebut terisolir tidak bisa dilalui kendaraan.
Jembatan yang melintang di Sungai Cilangkob tersebut ambruk pada Selasa 6 September 2022 pagi. Arus sungai yang cukup deras lantaran banjir sehingga menggerus ketahanan konstruksi.
Sukarman, Koordinator Kebencanaan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak Kecamatan Cibeber mengatakan bahwa ambruknya jembatan tersebut lantaran diduga arus sungai meluap akibat hujan deras sehingga menggerus ketahanan jembatan.
"Ya betul pak. Jadi begini terkikisnya jembatan itu sejak yang pertama 17 Juni dan sudah dilaporkan. Namun kali ini total ambruk sehingga kendaraan pun tidak bisa lewat, tapi besok mungkin diupayakan untuk R2 supaya bisa lewat," ujarnya saat dihubungi Selasa, (6/9/2022).
Foto jembatan pada 17 Juni 2022
Ia mengaku sudah menindaklanjuti dan melaporkan kepada pimpinan. "sudah ditindaklanjuti, saya sudah laporkan Insaallah besok segera kita ajukan proposal bersama desa dan kecamatan karena ini akses satu-satunya jalan penghubung dua desa," ujarnya.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizky Pratama melalui Rohendi, Koordinator lapangan BPBD Kabupaten Lebak mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima informasi kejadian tersebut. Saat ini sedang mengupayakan solusi terbaik atas peristiwa itu.
"Alhamdulillah sudah ada laporan tadi dari kordinator BPBD, Kecamatan Cibeber kang. Terima kasih informasinya", katanya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait