LEBAK, iNewsPandeglang.id - Memeriahkan HUT ke-77 RI, Komunitas Peduli Lingkungan dan Wisata Susur Sungai menggelar karnaval dengan menggunakan rakit bambu menyusuri Sungai Ciberang yang berada di wilayah Desa Pasirtanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Banten pada Rabu, (17/08/22).
Ratusan pemuda dan berbagai elemen masyarakat mengikuti acara ini. Begitu pula seluruh warga yang tinggal di kampung- kampung yang ada sepanjang sungai Ciberang menyambutnya dengan sangat antusias.
Aryo Megantoro warga Desa Pasirtanjung selaku pendiri komunitas dan inisiator acara itu menyatakan bahwa kegitan tersebut digelar untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke 77.
Selain itu menurutnya hal ini untuk mempromosikan potensi wisata Sungai Ciberang agar kedepanya menjadi salahsatu destinasi wisata alam yang menarik yang ada di Kabupaten Lebak.
"Keindahan alam sepanjang Sungai Ciberang tidak kalah dengan sungai di daerah lain yang sudah menjadi destinasi wisata alam," ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Omega ini melanjutkan, "hanya perlu sedikit sentuhan atau pembenahan serta promosi.Apalagi akses nya mudah ditempuh dan jaraknya hanya empat kilometer dari alun-alun Kota Rangkasbitung," katanya.
Sementara Ketua Karang Taruna Desa Pasirtanjung, Medi Haris, mengaku acara ini bisa terlaksana atas dukungan dan kekompakan semua lapisan masyarakat Desa Pasirtanjung. Awalnya dirinya sangat tidak menyangka acaranya akan mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat umum, namun kegiatan ini seru juga.
"Semoga kegiatan ini dapat berlanjut dan menjadi agenda rutin sehingga mendapat perhatian dari pemerintan serta masyarakat luas, agar impian kami menjadikan masyarakat sadar wisata dan bisa menjadikan wilayah Desa Pasirtanjung sebagai kawasan desa wisata yang dapat meningkatkan ekonomi masyarkat sekitarnya," tuturnya.
Ia mengatakan akan membenahi secara pelan-pelan untuk sarananya. InsyaAllah nanti bisa dilengkapi dengan area camping, peralatan untuk wisata susur sungai, penjualan kuliner dan kerajinan tangan serta fasilita flying fox.
Menurutnya, untuk jarak susur sungai Ciberang ini ada dua pilihan, yakni jarak dekat sekitar dua kilometer dan jauh sekitar empat kilometer untuk yang aman dengan pemandangan alam yang masih asri dan sejuk.
"Saya belum pernah mendengar ada kegiatan seperti ini digelar di Kabupaten Lebak, khususnya di wilayah Rangkasbitung. Masyarakat menyambutnya begitu antusias semoga kegiatan ini bisa membawa manfaat dan bisa memotivasi kami untuk terus peduli kepada lingkungan dan membangun potensi wisata sungai Ciberang.Sehingga mendapat perhatian dari pemerintah," ungkap Medi.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait