JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengatakan akan tetap mencari tahu ada atau tidaknya dugaan pelecehan seksual yang terjadi terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, yaitu Putri Candrawhati. Hal ini menyusul adanya dugaan pelecehan seksual sebelum peristiwa penembakan yang menewaskan Brigadir J.
"Tidak hanya itu (dugaan pelecehan seksual), tapi apa yang dia ketahui terhadap peristiwa penembakan Joshua," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, Sabtu (13/8/2022).
Menurutnya, hal tersebut didalami lantaran merupakan konstruksi dari peristiwa yang terjadi. Ia mengatakan bahwa hal tersebut yang akan menjadi pembuktian di ruang pengadilan nanti.
"Itu bagian dari konstruksi peristiwa, sebab sebagai kasusnya sendiri kan sudah tidak dilanjutkan oleh penyidik. Tetapi sekali lagi nantinya konstruksi itu akan dibawa di pengadilan saja," tuturnya.
Dia pun sepakat, ada atau tidaknya dugaan pelecehan tersebut dirasa tidak perlu diungkap ke publik. Hasilnya, jelas dia, akan dibuktikan lewat pengadilan.
"Polemik soal ada tidaknya pelecehan tsb sebaiknya tidak perlu diungkap ke publik. Tunggu saja di pengadilan," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Komisi Nasional Hak Asassi Manusia (Komnas HAM) melakukan penjadwalan ulang terhadap pemeriksaan Istri Irjen Ferdy Sambo yakni Putri Candrawhati. Hal ini menyusul batalnya pemeriksaan terhadap Putri yang tak kunjung terjadi.
"Ya tetap kami percayakan kepada Komnas Perempuan didampingi satu komisioner kami dan beberapa staf perempuan," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, Sabtu (13/8/2022).
Taufan belum memastikan kapan pemeriksaan akan dijalankan. Yang jelas, menurutnya pemeriksaan akan digelar ketika istri Jenderal bintang dua tersebut sudah siap.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
