Bak di Film Holywood, Eksotisme Gua Dagul, Lebak di Antara Stalaktit dan Stalagmit

Epul Galih
Eksotisme Gua Dagul, Lebak di Antara Stalaktit dan Stalagamit. iNewsPandeglang

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Puluhan bahkan ratusan wisata alam di Lebak, Banten sangat beragam. Salah satunya adalah Gua Dagul. Terletak di pedalaman Lebak yang masuk dalam kawasan Adat Kasepuhan Cibarani, Desa Cibarani, Kecamatan Cirinten. Pemandangan di dalam gua begitu indah di antara stalagmit dan stalaktit yang mirip seperti dalam  Film Holywood.

Gua Dagul yang di dalamnya bertaburan bebatuan stalagmit dan stalaktit yang begitu indah. Bebatuan alam yang bentuknya menonjol dan lancip ini terbentuk sejak jutaan tahun silam, terdapat di langit-langit dan ada juga di lantai gua. Tak kalah menarik di mulut gua juga ada tanaman seperti Anggrek yang tidak menempel ke batang pohon.


Eksotisme Gua Dagul, Lebak di Antara Stalaktit dan Stalagamit

Namun sayang, kurangnya perhatian dari pemerintah setempat sehingga objek wisata ini tidak terkelola dengan baik, setidaknya ada seribu gua yang sangat indah yang bisa menjadi destinasi wisata baru yang mendatangkan penghasilan bagi warga sekitar.

Sebelum sampai ke mulut gua, dijumpai hamparan sawah yang terbentang luas dengan gemericik air sungai yang mengalir. Jalan setapak yang dilalui ke lokasi tampak hanya diberi pengerasan jalan dengan menambah bebabtuan alam.

Nah, setibanya di Gua Dagul, Anda akan terpesona melihat keindahan bebatuan yang ada di gua tersebut. Pemandangan yang ada di dalam mirip seperti di Film-film Holywood.

Subari, pria paruh baya warga setempat menuturkan bahwa gua ini sudah ada sejak dirinya lahir.

"Gua Dagul ini sudah lama. Terbentuk dari alam yang terjaga kelestariannya. Setidaknya ada 1000 gua di desa kami, banyak wisatawan yang datang ke tempat ini, namun sayang rusaknya infrastruktur jalan menghambat pengunjung untuk sampai ke lokasi gua,"ungkapnya kepada iNewsPandeglang.id belum lama ini.

Sementara itu, Bambang wisatawan asal Jakarta yang kebetulan berkunjung mengatakan bahwa gua ini terlihat indah dan mempesona, namun kurang terjaga.

"Memang terlihat indah dan mempesona, saat menuju lokasi mata kita disajikan pemandangan hamparan sawah yang indah. Sesampainya di dalam kita melihat dinding goa dipenuhi bebatuan stalagmit dan stalaktit, namun ini kurang terjaga," katanya.

Akibat kurang terawatnya tempat wisata ini kata Bambang, membuat beberapa tanaman liar menutupi gua tersebut.

"Diharapkan peran pemerintah daerah untuk dapat membuka akses jalan agar wisata di daerah ini bisa berkembang," kata Bambang penuh harap.

"Selain ada 1000 gua di desa ini juga dikenal dengan keindahan air terjun dan budaya kesenian daerahnya,"katanya lagi.

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network