JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah melakukan upaya transformasi keuangan negara menuju digital. Salah satunya adalah dalam mengisukan Surat Berharga Negara (SBN).
Kini, SBN retail juga bisa dilakukan secara digital, sehingga bisa menjangkau pasar investor milenial. Bahkan, Sri mengatakan bahwa investor retail saat ini didominasi oleh dua kelompok, yaitu kelompok perempuan yang menjadi savvy investor dan juga generasi milenial.
"Maaf ya bapak-bapak saya tidak sebut, tetapi milenial dan ibu-ibu itu yang hebat (investasinya). Maksudnya pembelian SBN ya pak, bukan yang lain," canda Sri dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital 2022 secara virtual, Senin (11/7/2022).
Tak hanya itu saja, tetapi saat ini, NPWP bisa menggunakan NIK dan juga untuk membayar pajak sudah menggunakan e-filing dan e-payment, dan dalam Program Pengungkapan Sukarela (PPS) atau Tax Amnesty Jilid II yang berakhir pada 30 Juni lalu, tidak ada satupun pengusaha atau perorangan datang ke kantor pajak, semuanya dilakukan secara online.
Dalam operasi perbendaharaan negara, sekarang semua kuasa pengguna anggaran, dulunya meminta uang persediaan Rp50 juta itu secara tunai, tetapi sekarang menggunakan DigiPay.
Jadi, sekarang mereka membelanjakannya menggunakan kartu kredit atau langsung menggunakan DigiPay. Procurementnya juga menggunakan digital procurement terutama untuk UMKM di platform UMKM.
"Ini semua secara bertahap, keuangan negara tidak hanya sekadar memberi uang kepada pak Johnny untuk membangun infrastruktur, untuk Kartu Prakerja, untuk PKH dan bansos inklusif saja, tetapi kita juga mentransformasi cara kita bertransaksi, dan kita akan menggunakan keuangan negara untuk mentransformasi ekonomi, government, dan citizen menjadi digital," pungkas Sri.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait