Lebak Banten, iNewsPandeglang.id –Aksi kriminal bisa terjadi kapanpun dan di manapun, seperti di Kabupaten Lebak pada saat acara pemberangkatan calon jeemah haji, dari empat keluarga pengantar calon jeemah haji alami kecopetan di dalam area pemberangkatan Kantor Bupati Lebak.
Membludaknya ribuan pengantar calon jeemah haji asal Kabupaten Pandeglang, empat orang keluarga pengantar jemaah haji mengalami kecopetan berupa Handphone dan Tas.
Petugas sudah berupaya meminta pihak keluarga untuk menunggu di luar area, namun tetap berkerumun di depan Kantor Bupati Lebak, sehingga terjadi kerumunan dan tindakan kriminal.
Petugas Haji Lebak, Angga menjelaskan, akibat kerumunan tersebut dimanfaatkan copet hingga ada empat keluarga pengantar haji yang mengaku telah kehilangan dua buah dompet dan dua unit ponsel, namun petugas tidak bisa menangkap pencuri karena suasana yang sangat ramai.
Sementara itu, Ahmad Firdaus, Kasi Haji dan Umroh pada Kementrian Agama Kabupaten Lebak mengatakan keberangkatan haji di Kabupaten Lebak dibagi menjadi dua kelompok terbang (Kloter).
"Jumlah jemaah haji Kabupaten Lebak terbagi menjadi dua kelompok terbang yakni kloter 24 dan 27 dengan jumlah keseluruhan jamaah kloter 27 adalah 290 orang sedangkan kloter 27 ada 4 orang," katanya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait