Ratusan Truk Terobos Penjagaan Polisi di Pelabuhan Merak, Sopir Protes Aturan Nataru
MERAK, iNewsPandeglang.id – Ratusan truk nekat menerobos penjagaan polisi saat mencoba masuk ke dermaga reguler Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (20/12/2025). Aksi tersebut dipicu protes sopir terhadap kebijakan pembatasan angkutan selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Pantauan di lokasi, sejumlah truk tetap memaksa masuk meski telah dihadang aparat kepolisian. Para sopir menolak dialihkan ke pelabuhan lain seperti Pelabuhan Ciwandan, BBJ Bojonegara, maupun Krakatau Bandar Samudera (KBS).
Salah seorang sopir truk bernama Ucok mengaku sudah menunggu sejak malam namun belum mendapat kepastian penyeberangan.
“Saya dari jam 10 malam sampai pagi belum bisa berangkat. Barang saya bisa rusak kalau terlalu lama antre,” kata Ucok.
Menurutnya, pengalihan ke pelabuhan lain memberatkan sopir karena jarak tempuh lebih jauh dan biaya operasional meningkat.
“Kalau ke pelabuhan lain jaraknya jauh. Sampai di Lampung juga tidak bisa langsung masuk tol, harus mutar lagi,” ujarnya.
Sesuai SKB 3 Menteri tertanggal 19 Desember 2025, kendaraan truk dan sepeda motor dilarang masuk Pelabuhan Merak selama Nataru. Kebijakan ini bertujuan mengurai kepadatan lalu lintas di jalur Merak–Bakauheni.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan, selama periode Nataru, Pelabuhan Merak hanya melayani kendaraan pribadi dan bus. Sementara truk dan sepeda motor dialihkan ke pelabuhan penyangga.
Pemerintah mengimbau seluruh pengemudi mematuhi aturan dan mengikuti arahan petugas demi kelancaran arus penyeberangan.
Editor : Iskandar Nasution