get app
inews
Aa Text
Read Next : Sedih! Rumah Pasangan Renta di Lebak Ambruk, Terpaksa Mengungsi ke Rumah Tetangga

Takut Keracunan! Murid SD di Pandeglang Ogah Sentuh MBG

Selasa, 07 Oktober 2025 | 13:24 WIB
header img
Sejumlah murid SD Negeri Teluk 2 Labuan, Pandeglang, memilih tidak menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) karena takut keracunan. Foto: Iskandar Nasution

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang seharusnya meningkatkan gizi anak-anak sekolah justru menimbulkan kekhawatiran di Kabupaten Pandeglang, Banten. Sejumlah murid SD Negeri Teluk 2 Labuan memilih tidak menyentuh makanan MBG karena takut keracunan.

Kekhawatiran itu muncul setelah maraknya kasus dugaan keracunan usai menyantap menu MBG di beberapa sekolah. Kondisi tersebut membuat banyak murid enggan makan, bahkan sebagian terlihat tidak nafsu melihat hidangan yang disajikan di food tray.

“Takut keracunan saat makan MBG,” ujar Titan, salah satu murid SD Negeri Teluk 2 Labuan, Senin (6/10/2025).

Para guru pun terpaksa mengumpulkan sisa makanan agar tidak membusuk di ruang kelas. Sementara orang tua murid juga mengeluhkan kualitas makanan yang disajikan.

“Lebih baik dikasih uang aja biar kami yang masak di rumah,” kata Lusiana, orang tua siswa. Menurutnya, selain rasanya biasa saja, menu MBG juga tidak menarik bagi anak-anak nelayan yang terbiasa makan ikan laut segar.

Kepala SD Negeri Teluk 2, Saeful, mengakui masih banyak siswa yang meninggalkan makanan MBG. “Menu ikan crispy kecil itu memang tidak dilirik anak-anak. Selain karena bosan, mereka juga takut karena sering dengar ada yang keracunan,” ungkapnya.

Saeful berharap pemerintah dapat mengevaluasi menu dan pelaksanaan program MBG agar anak-anak tidak lagi takut menyantap makanan gratis tersebut. “Kalau programnya bagus dan aman, anak-anak pasti mau makan,” tambahnya.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut