Kritis! Remaja 16 Tahun Terbaring Koma Diduga Dikeroyok Oknum Polisi di Serang

SERANG, iNewsPandeglang.id – Seorang remaja berusia 16 tahun dari Kota Serang saat ini terbaring koma di RSUD Banten. Dugaan sementara, korban mengalami penganiayaan oleh oknum anggota polisi dari Dit Samapta Polda Banten saat melakukan patroli jalan raya. Kepolisian masih menyelidiki kasus ini, meski secara resmi disebut sebagai laka lantas.

Orang tua korban, Benny Permadi, menuturkan anaknya pamit untuk membeli suku cadang kendaraan bermotor pada Minggu siang. Bersama lima temannya yang mengendarai tiga motor, remaja bernama Violent Agara ini menuju bengkel.

Baca Juga

Solidaritas Jurnalis Lebak: Lepas ID Card Lawan Kekerasan Wartawan di Serang

Namun naas, sekitar pukul 02.30 WIB dini hari, Violent dilarikan ke instalasi gawat darurat RSUD Banten setelah mengalami luka parah di kepala. Menurut keterangan teman-temannya, korban dihentikan oleh tim patroli Polda Banten dan mendapat pukulan helm ke arah kepala belakang.

Dokter menunjukan hasil pemeriksaan korban di monitor komputer, memperlihatkan keretakan pada tulang tengkorak akibat benturan benda tumpul. Foto: iNewsPandeglang.id

“Anak saya sampai saat ini masih koma. Jika benar akibat kelalaian oknum polisi, kami berharap pelakunya diadili,” ujar Benny, Senin (25/8/2025).

Pihak kepolisian belum bisa dimintai keterangan langsung. Sementara itu, hasil pemeriksaan awal menunjukkan korban mengalami keretakan pada tulang tengkorak akibat benturan benda tumpul. Orang tua korban menilai beberapa luka yang ditemukan janggal dan meragukan penjelasan laka lantas.

Baca Juga

Kekerasan Jurnalis di Pabrik Smelter Serang, IJTI Banten: Serangan Brutal terhadap Kebebasan Pers

Kasus ini menjadi perhatian masyarakat dan memicu tanda tanya terkait tindakan aparat di lapangan. Hingga kini, kondisi Violent masih kritis dan belum sadarkan diri.

Editor : Iskandar Nasution