Anak Jadi Korban Kekerasan? Ini Respons Mengejutkan Menteri PPPA dan Bupati Pandeglang

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id – Kasus kekerasan terhadap anak kembali menjadi sorotan. Dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 di Kecamatan Sobang, Pandeglang, Banten, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Hj. Arifah Fauzi dan Bupati Pandeglang Dewi Setiani memberikan pernyataan tegas dan mengejutkan soal maraknya kekerasan pada anak.

Bupati Dewi menegaskan, anak harus mendapat lingkungan yang aman dan nyaman agar tumbuh menjadi generasi unggul. “Kami ingin kekerasan pada anak jangan sampai terjadi. Ayo ciptakan ruang yang nyaman bagi anak,” ujarnya, Jumat (18/7/2025).

Baca Juga

Diterapkan Sejak Dini, Anak-anak Banten Belajar Sikap Anti Korupsi

Menurutnya, upaya melindungi anak harus dimulai dari lingkungan terkecil, yakni keluarga. Ia mengajak semua elemen mulai dari desa hingga provinsi bersatu menciptakan lingkungan ramah anak menuju Indonesia Emas 2045.

Sementara itu, Menteri PPPA Hj. Arifah Fauzi menyebut pola asuh yang keliru dan penggunaan gawai jadi pemicu utama kekerasan anak. “Pola asuh zaman sekarang sangat berbeda. Gadget juga harus diawasi ketat,” tegasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk berani melapor jika menemui kekerasan pada anak. “Laporkan ke PPPA, kami akan lindungi,” tambah Arifah.

Baca Juga

Peringatan HAN 2022, Ini Pesan Presiden RI Hingga Pj Gubernur Banten

Acara HAN di Yayasan Hidayatul Mubtadiin Sobang ini juga diisi dengan pemeriksaan kesehatan gratis serta pemberian santunan untuk anak yatim dan fakir miskin.

Editor : Iskandar Nasution