Ramai-ramai Demo! Emak-Emak Geruduk SMPN 12 Cilegon karena Anak Tak Diterima Sekolah

CILEGON, iNewsPandeglang.id – Belasan emak-emak di Cilegon, Banten, mendatangi SMP Negeri 12 Kota Cilegon setelah anak-anak mereka gagal diterima di sekolah tersebut. Aksi protes ini terjadi karena mereka merasa telah memenuhi semua syarat, mulai dari jarak rumah hingga nilai pendaftaran.
Mereka datang sambil membawa karton bertuliskan kekecewaan. Namun, saat tiba di sekolah yang terletak di Kecamatan Purwakarta itu, suasana justru sepi dan tidak ada aktivitas. Tak puas, para ibu rumah tangga itu langsung menggeruduk Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon.
“Kami kecewa, padahal jarak rumah dekat dan nilai anak kami sesuai. Tapi tetap nggak diterima,” kata Irmawati, salah satu warga, Kamis (3/7/2025).
Warga khawatir, jika tak segera ditangani, anak-anak mereka tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP usai lulus SD.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Pendidikan Dasar Dindikbud Kota Cilegon, Suhanda, mengatakan pihaknya akan mencarikan solusi. Ia menjelaskan, saat ini SMPN 12 hanya membuka empat rombongan belajar (rombel) dengan kapasitas maksimal 35 siswa per kelas karena keterbatasan ruang belajar.
“Kami akan perjuangkan agar anak-anak yang belum tertampung bisa mendapatkan sekolah,” ujar Suhanda.
Warga berharap anak-anak mereka bisa segera mendapatkan kepastian sekolah, agar masa depan pendidikan mereka tidak terhambat.
Editor : Iskandar Nasution