Dulu Juara CoC, Kini Jadi Host TV Korea! Ini Rahasia Xaviera Lolos Double Major di KAIST University

JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Dari panggung kompetisi edukasi Indonesia hingga layar kaca Korea Selatan, sosok Xaviera Putri Ardianingsih Listyo mencuri perhatian publik. Mahasiswa asal Jakarta ini tidak hanya dikenal lewat kepiawaiannya di ajang Clash of Champions (CoC) 2024, tapi juga sukses menorehkan prestasi akademik dan debut di industri hiburan Korea.
Xaviera saat ini tengah menempuh pendidikan dengan double major di KAIST (Korea Advanced Institute of Science & Technology) salah satu universitas terbaik di Asia. Ia mengambil dua jurusan bergengsi sekaligus: Computer Science dan Business Technology Management.
Namanya mulai dikenal sejak tampil di CoC 2024, kompetisi edukasi bergengsi dari Ruangguru. Ia menjadi satu-satunya perempuan di tim internasional dan sukses menyelesaikan tantangan menghafal 100 karya seni beserta pelukis, tahun, dan teknik pembuatannya.
Kepiawaian memorisasinya menjadi bekal penting saat menempuh pendidikan di Korea Selatan.
1. Time Blocking & Accountability Partner
Ia menjadwalkan waktu belajar berdasarkan ritme produktivitas pribadi, serta belajar bersama partner yang saling memberi semangat dan disiplin.
2. Teknik Memori & Visualisasi
Xaviera rutin menggunakan teknik seperti visual mapping, chunking, dan active recall untuk menyerap materi rumit.
3. Aktif di Banyak Ajang Internasional
Selain kuliah, ia ikut kompetisi seperti DCAMP Startup Match, SAP Challenge, hingga debat PIONEERS 2071 yang memperluas jejaring globalnya.
4. Kreator Konten & Penulis Buku
Lewat media sosial, Xaviera rutin membagikan cerita kehidupan mahasiswa di Korea. Ia juga menulis buku Kimchi Confessions, yang mengangkat kisah pribadinya selama di negeri ginseng.
Puncaknya, pada 2025 Xaviera tampil di acara televisi Korea berjudul “We Meet Now” sebagai host utama. Acara ini bertujuan memperkenalkan budaya Indonesia ke masyarakat Korea. Menariknya, Xaviera tampil sepenuhnya dalam bahasa Korea, hasil dari pembelajaran otodidak dan disiplin tinggi selama ini.
Editor : Iskandar Nasution