Wacana Jawa Barat Dipecah Jadi 5 Provinsi, Efektif Atasi Padatnya Penduduk?

SUMEDANG, iNewsPandeglang.id – Isu pemekaran wilayah Jawa Barat kembali hangat diperbincangkan. Kali ini, lima wilayah di Jabar disebut-sebut bakal menjadi provinsi baru demi mengurangi kepadatan dan meningkatkan pelayanan publik.
Wacana ini tengah digodok oleh DPRD dan Pemprov Jabar sebelum nantinya diajukan ke pemerintah pusat. Salah satu alasan kuatnya, penduduk Jawa Barat kini sudah lebih dari 50 juta jiwa dan dinilai terlalu padat untuk dikelola dari satu pusat pemerintahan saja.
Berikut lima wilayah yang diwacanakan menjadi provinsi baru:
1. Provinsi Sunda Galuh – meliputi Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran.
2. Provinsi Sunda Priangan – terdiri dari Bandung, Cimahi, Sumedang, dan sekitarnya.
3. Provinsi Sunda Pakuan – mencakup Bogor, Depok, Sukabumi, dan Cianjur.
4. Provinsi Sunda Taruma – terdiri atas Bekasi, Karawang, Subang, dan Purwakarta.
5. Provinsi Sunda Caruban – mencakup Cirebon, Indramayu, Kuningan, dan Majalengka.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, menanggapi bahwa wacana ini harus dikaji secara matang. “Pemekaran butuh analisis fiskal dan kesiapan administratif. Jangan sampai hanya karena geografisnya luas, tapi secara ekonomi belum siap,” ujarnya saat ditemui di IPDN Jatinangor, Selasa (24/6/2025).
Ia mencontohkan Provinsi Banten yang berhasil berkembang pasca dimekarkan dari Jawa Barat. Namun di sisi lain, banyak daerah di luar Jawa yang gagal tumbuh setelah pemekaran.
Wacana ini menuai beragam reaksi publik. Ada yang mendukung karena dianggap membawa pemerataan pembangunan, tapi tak sedikit pula yang khawatir soal biaya dan efisiensi birokrasi.
Editor : Iskandar Nasution