Jembatan di Pulo Ampel Amblas Usai Hujan Deras, Warga Terpaksa Putar Balik Jauh

SERANG, iNewsPandeglang.id – Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang, Banten mengakibatkan jembatan utama di Desa Banyuwangi ambles hingga sedalam lima meter. Jembatan ini merupakan satu-satunya akses menuju Kampung Pulo Gede.

Akibat kejadian ini, warga harus memutar arah lebih jauh untuk bisa masuk ke wilayah permukiman. Jembatan ditutup sementara karena dinilai berbahaya dan tidak bisa dilalui kendaraan maupun pejalan kaki.

Menurut warga setempat, hujan deras membuat tanah di sekitar jembatan yang berada di tepi sungai tergerus air hingga menyebabkan ambles. Selain jembatan, tembok penahan tanah di dekat lokasi juga roboh dan menyebabkan banjir di SMK Negeri 1 Puloampel. Aktivitas sekolah pun ikut terganggu.

Ketua RT Pulo Gede, Hadudin, menjelaskan bahwa warga sangat terdampak dan berharap adanya perbaikan secepatnya.

"Kami minta segera ada perbaikan karena ini akses utama warga. Kalau tidak segera ditangani, aktivitas warga makin terganggu. Banyak yang harus muter jauh buat ke rumah atau sekolah," ujar Hadudin, Ketua RT Pulo Gede, Rabu (18/6/2025).

Menanggapi hal ini, Bupati Serang, Ratu Rakhmatul Zakiyah menyebut banjir dan kerusakan ini disebabkan sistem drainase yang buruk. Ia berjanji akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memperbaiki jembatan dan sistem aliran air agar kejadian serupa tidak terulang.

"Masalah ini terjadi karena drainase yang buruk, jadi air nggak mengalir dengan lancar dan menggerus jalan. Kami akan segera koordinasi dengan dinas terkait agar jembatan bisa diperbaiki secepatnya," tegas Bupati Serang, Ratu Rakhmatul Zakiyah.

Editor : Iskandar Nasution