get app
inews
Aa Text
Read Next : Aksi Warga Lebak Tanam Padi di Jalan Rusak, Sindir Janji Gubernur Banten

Tak Kuat Menunggu Pemerintah, Warga Cihara Lebak Perbaiki Jalan Rusak Pakai Dana Pribadi

Jum'at, 13 Juni 2025 | 21:40 WIB
header img
Warga Kampung Talang Baru gotong royong memperbaiki jalan rusak menggunakan dana pribadi. (Foto: Eman)

LEBAK, iNewsPandeglang.id Warga Kampung Talang Baru, Desa Pondok Panjang, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten, terpaksa gotong royong memperbaiki jalan rusak menggunakan dana pribadi, Jumat (13/6/2025). Aksi ini dilakukan karena jalan poros desa yang sudah lama rusak tak kunjung diperbaiki pemerintah.

Menurut warga setempat, Mohamad Toni, perbaikan jalan dilakukan secara swadaya setelah salah satu warga bernama Haji Jarip mendonasikan dana pribadinya untuk membeli material berupa batu. Warga kemudian bergotong royong untuk memasang perkerasan di sepanjang jalan yang rusak parah.

“Ini kepedulian dari warga, khususnya Pak Haji Jarip yang menyumbang batu. Kami gotong royong karena sering ada kecelakaan, motor tergelincir. Ini baru sekitar 70 meter yang dikerjakan,” ujar Toni saat ditemui di lokasi, Jumat (13/6/2024).

Kerusakan jalan yang dimaksud membentang dari titik 0 Pasir Mantang hingga Talang Baru dengan panjang sekitar 800 meter. Namun karena keterbatasan dana, warga baru mampu memperbaiki sebagian kecil.

Kepala Desa Pondok Panjang, Heru Purnomo, menyampaikan apresiasi atas inisiatif warga. Ia menyebut jalan tersebut memang menjadi bagian dari rencana pembangunan desa, namun baru akan masuk dalam RKPDes pada tahun 2027 mendatang.

“Alhamdulillah, masyarakat membangun jalan ini dengan dana pribadi dari Bapak Haji Jarip. Jalan ini memang penting karena dilalui kendaraan berat usaha beliau. Pemerintah desa insya Allah akan melanjutkan pembangunan ini dengan pengecoran,” kata Heru.

Heru menambahkan, selama dua tahun terakhir, anggaran desa difokuskan ke irigasi dan layanan kesehatan, bukan jalan lingkungan. Ia juga menyadari keluhan masyarakat soal lamanya perbaikan, namun meminta warga memahami keterbatasan anggaran desa yang wilayahnya sangat luas.

Warga berharap, aksi swadaya ini bisa menjadi dorongan bagi pemerintah daerah untuk mempercepat perbaikan jalan yang rusak dan berpotensi membahayakan pengguna.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut