Update Terbaru! Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon Bertambah Jadi 17 Orang

CIREBON, iNewsPandeglang.id – Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana longsor di area galian C Gunung Kuda, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, terus bertambah. Hingga Sabtu (31/5/2025) sore, total korban tewas mencapai 17 orang.

Tiga jenazah terbaru ditemukan tim gabungan saat proses evakuasi yang berlangsung di tengah medan berat dan cuaca tak menentu. Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, menjelaskan bahwa korban pertama ditemukan pada pukul 16.30 WIB, disusul korban kedua pukul 16.43 WIB, dan terakhir pukul 17.20 WIB.

Baca Juga

Longsor Tambang Batu Gunung Kuda Cirebon Tewaskan 8 Pekerja, Evakuasi Terkendala Medan Curam

"Ketiganya langsung dibawa ke RSUD Arjawinangun untuk proses identifikasi dan penyerahan kepada pihak keluarga," ujar Sumarni.

Identitas korban yang berhasil ditemukan yaitu:

• Sakira (44) dan Sanadi (47), warga Desa Cikeusal, Kecamatan Palimanan.
• Sunadi (30), warga Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang.

Sementara itu, Komandan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Mukhammad Yusron, menyebut evakuasi dihentikan sementara sesuai prosedur keselamatan. "Pencarian kami hentikan pukul 17.30 WIB. Akan dilanjutkan esok hari setelah asesmen kondisi di lapangan," katanya.

Baca Juga

TPT Jebol Akibat Hujan Lebat, Rumah Warga di Pandeglang Tertimbun Longsor

Diperkirakan masih ada delapan korban yang tertimbun material longsor. Proses pencarian dilanjutkan dengan alat berat dan personel gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Basarnas, serta relawan.

Sebelumnya, bencana longsor di Gunung Kuda ini terjadi saat aktivitas penambangan di lokasi galian C tengah berlangsung. Sejumlah alat berat dan kendaraan juga tertimbun.

Pemerintah daerah telah menetapkan status tanggap darurat, dan meminta seluruh aktivitas tambang di kawasan tersebut dihentikan sementara sambil menunggu hasil evaluasi keselamatan.

Editor : Iskandar Nasution