Miris! Jalan Rusak, Warga Lebak Tandu Jenazah 2 Km karena Ambulans Tak Bisa Masuk

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Video viral di media sosial memperlihatkan sejumlah warga Kampung Pasir Gebang, Desa Cisarap, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten menandu jenazah seorang ibu sejauh dua kilometer karena ambulans tak bisa masuk akibat jalan rusak parah. Peristiwa memilukan ini terjadi malam hari dan menuai keprihatinan publik terhadap kondisi infrastruktur di wilayah tersebut.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @lebaktoday pada Minggu (4/5/2025), terdengar suara warga yang berkata: “Penjemputan jenazah Emak Satariah dari Desa Wanasalam, jalan kaki ditandu.” Video tersebut ramai dibagikan ulang di berbagai platform media sosial dan memicu reaksi dari warganet.
Menurut informasi yang dihimpun, almarhumah Satariah (65) mengidap penyakit paru-paru dan wafat usai menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, kondisi jalan desa yang rusak berat membuat ambulans tidak dapat masuk hingga ke rumah duka, memaksa warga membawa jenazah secara manual malam hari dengan tandu bambu dibalut kain sarung.
Revu Rijali, mahasiswa dari Mahasiswa Taktis Demokratis Wanasalam (Mata Dewa), membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyoroti peristiwa ini sebagai bukti kelalaian pemerintah dalam memenuhi hak dasar warga atas infrastruktur yang layak.
"Kejadian seperti ini sudah berulang selama bertahun-tahun. Ironis di zaman modern, warga masih menandu jenazah karena jalan rusak, ini bentuk ketidakadilan,” tegas Revi, Minggu (4/5/2025).
Ia mendesak Pemkab Lebak dan Pemprov Banten segera memperbaiki akses jalan agar insiden serupa tak terus berulang.
Sebelumnya, warga desa juga pernah menandu seorang pasien bernama Jaer (40) ke RS Malingping karena kendaraan tak bisa masuk. Jarak tempuh ke jalan utama sekitar 1 kilometer, memakan waktu hampir satu jam. Warga menyebut jalan rusak parah ini telah dibiarkan tanpa perbaikan selama hampir 12 tahun.
Editor : Iskandar Nasution