Usai Viral, Gubernur Andra Soni dan Bupati Dewi Kunjungi Tukang Nasgor yang Anaknya Tembus Harvard

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id – Setelah kisah inspiratif Muhammad Yani, anak seorang pedagang nasi goreng di Cibaliung, Pandeglang, Banten yang berhasil diterima di Harvard University, viral di media sosial, Gubernur Banten Andra Soni dan Bupati Pandeglang Dewi Setiani mengunjungi kediaman keluarga tersebut.

Momen tersebut diunggah oleh Bupati Pandeglang Dewi Setiani di instagram pribadinya pada Selasa (22/4/2025). Kunjungan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap perjuangan luar biasa keluarga Yani yang telah melalui perjalanan panjang dan penuh tantangan demi mencapai mimpi besar mereka. 

Baca Juga

Anaknya Berhasil Diterima di Harvard University, Seperti Ini Kehidupan Androni Pedagang Nasgor

Andra Soni dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa bangga dan harapannya agar kisah inspiratif ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang berasal dari latar belakang yang tidak mudah.

" Kami semua bangga, kami bangga. Mohon maaf kami bukan mau numpang tenar, tapi kami benar-benar dari hati, ingin menjadikan kamu sebagai inspirasi banyak orang," ucap Andra Soni penuh haru melalui percakapan video call dengan Muhammad Yani yang sedang berada di luar negeri.

Meskipun Andra tidak dapat bertemu langsung dengan Yani yang kini tengah bersiap untuk melanjutkan studi di Harvard, ia menyampaikan pesan semangat dan dukungan melalui video call. "Maaf saya tak sempat ketemu. Selamat sukses, ya. Lancar-lancar ya semuanya," tambahnya memberi semangat.

Baca Juga

Keren Parah! Anak Pedagang Nasgor Kaki Lima Asal Pandeglang Tembus Kuliah di Harvard

Sementara itu, Yani, yang kini sedang berada di Amerika Serikat, merasa terharu mendengar dukungan tersebut dan mengucapkan rasa terima kasihnya, "Terima kasih, Bapak, sudah mau mampir ke gubuk kami."

Bupati Dewi mengungkapkan harapannya agar kisah Yani dapat memotivasi anak-anak Pandeglang untuk terus berprestasi. Ia juga mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk berjuang mencapai impian mereka, meskipun berasal dari kondisi yang terbatas.

Kisah perjuangan Yani viral di media sosial setelah pengumuman keberhasilannya diterima di Harvard University. Tak hanya berprestasi di bidang akademik, Yani juga aktif dalam kegiatan sosial dan mendirikan Leuweung Hub Foundation yang memberikan beasiswa bagi ratusan pelajar desa. Sebelumnya, Yani juga pernah mengikuti program YSEALI di Northern Arizona University.

Baca Juga

Kunjungan DPD RI di Banten Singgung Soal Programer Komputer

Kisah inspiratif Yani membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin, bahkan bagi seorang anak dari pedagang nasi goreng yang tinggal di pelosok Pandeglang. Keberhasilannya adalah bukti nyata bahwa dengan usaha, doa, dan dukungan, impian besar dapat tercapai.

Sampai berita ini diturunkan, momen tersebut juga ramai mendapatkan respons positif dari warganet yang berharap agar kisah ini menginspirasi banyak orang.

"Semoga perkuliahannya lancar dan rizkinya berlimpah," dan "Masya Allah, semoga sukses selalu Aa Yani," mengalir deras di media sosial. 

Selain itu, beberapa warganet juga menyampaikan masukan terkait infrastruktur desa yang perlu perhatian lebih.

Editor : Iskandar Nasution